Selasa, 03 September 2019

TEMATIK

MUATAN BAHASA INDONESIA
 Mengidentifikasi Informasi Penting dari Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan mengenai berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita. seperti alam, sosial, budaya dan yang umum lainnya.

Bagian-bagian teks eksplanasi

Dalam menyusun sebuah teks eksplanasi, pasti ada bagian-bagian yang mendukung fungsi dari teks eksplanasi itu sendiri sehingga menjadi sebuah uraian yang mudah dipahami.
Bagian-bagian tersebut ialah :
  1. Pembuka – biasanya dalam bagian pembuka, si penulis nyeritain secara umum gimana tentang apa aja di teks eksplanasinya.
  2. Isi – untuk isi, ini merupakan bagian dari rentetan penjelasan fenomena yang terjadi dalam teks tersebut.
  3. Penutup – kalau di bagian penutup, berisikan tentang inti dari penjelasan dalam teks eksplanasi tersebut.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Supaya teks eksplanasi bener-bener bisa dikatakan demikian, ada ciri-ciri teks eksplanasi yang harus dipenuhi yaitu :
  1. Memuat informasi – informasi fakta.
  2. Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
  3. Bersifat informative dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.
  4. Memiliki / menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.



MUATAN IPA
Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik sehingga menghasilkan arus listrik. Arus listrik  adalah aliran muatan listrik dari kutub positif (tegangan tinggi) ke kutub negatif (tegangan rendah).

 
Berdasarkan mengalir tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam:
1. Rangkaian Terbuka: susunan alat-alat listrik yang terputus sehingga arus listrik tidak mengalir.
2. Rangkaian Tertutup: susunan alat-alat listrik yang menyebabkan arus mengalir.
gambar untuk rangkaian terbuka
gambar 1 sumber: www.google.com


   gambar 1(a) menunjukan rangkaian terbuka yang mengakibatkan arus tidak mengalir dan lampu mati
gambar 1(b) menunjukan rangkaian tertutup yang mengakibatkan arus mengalir dan lampu menyala
   
             Berdasarkan pemasangannya, rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga macam:
1. Rangkaian Seri: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara berurutan atau tanpa adanya cabang.
Hasil gambar untuk rangkaian campuran lampu
gambar 2 sumber: www.google.com
 gambar 2a menunjukan lampu yang dipasang seri
 gambar 2a menunjukan baterai yang dipasang seri
    - Keuntungan Rangkaian Seri: nyala lampu lebih terang
    - Kerugian Rangkaian Seri: # baterai cepat habis (boros)
Hasil gambar untuk gambar rangkaian paralel                                             # jika satu lampu mati, yang lain ikut mati
2. Rangkaian Paralel: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara bercabang.
Hasil gambar untuk baterai rangkaian paralel
 gambar 3(a) menunjukan lampu yang dipasang paralel
gambar 3(b) menunjukan baterai yang dipasang paralel
      - Keuntungan Rangkaian Paralel: # baterai lebih awet
                                                        # jika satu lampu mati, yang lain tetap menyala
      - Kerugian Rangkaian: nyala lampu lebih redup
 3. Rangkaian Campuran: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara seri dan paralel.
Hasil gambar untuk rangkaian campuran
gambar 4 sumber: www.google.com
 gambar 4 menunjukan lampu yang dipasang campuran.
 gambar 4 merupakan rangkaian tertutup sehingga arus mengalir
 Dari gambar 4 dapat kita simpulkan sebagai berikut:
a. Lampu A dengan Lampu B dipasang secara Seri
b. Lampu A dengan Lampu C dipasang secara Paralel
c. Lampu B dengan Lampu C dipasang secara Paralel
d. Lampu D dipasang secara seri dengan lampu A/B/C
e. Jika Lampu D mati, maka lampu yang lain akan mati
f. Jika lampu A mati, maka Lampu B mati, Lampu C dan D tetap Menyala
g. Jika Lampu C mati, maka Lampu A, B, dan C akan tetap Menyala


MUATAN IPS
Penemuan Baru Membawa Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat

Perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang meliputi perilaku, sikap, nilai, dan tata kehidupan masyarakat.

Seiring dengan perkembangan zaman menjadikan kehidupan perlahan mulai mengalami pergeseran. Dampak perubahan sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat tentu menimbulkan berbagai macam perubahan positif maupun perubahan yang berdampak negatif dalam perilaku masyarakat.
Dampak perubahan sosial sudah sangat dirasakan didalam kehidupan masyarakat di indonesia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya gejala-gejala yang terjadi didalam masyarakat, inilah beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

1. Perubahan Sosial Didalam Kehidupan Masyarakat Seiring Dengan Meningkatnya Teknologi

Semakin meningkatnya teknologi dan informasi inilah yang membawa perubahan paling signifikan didalam kehidupan masyarakat. Berikut ini perubahan yang dihasilkan oleh peningkatan teknologi bagi kehidupan masyarakat.
  • Era Digital Memudahkan Masyarakat Untuk Mendapatkan Informasi.
  • Seiring meningkatnya teknologi menyebabkan informasi dari seluruh penjuru dunia dapat dengan mudah untuk diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Mulai dari orang tua berusia dewasa, anak remaja sampai dengan anak-anak yang berusia dibawah umur juga dengan mudah dapat memperoleh berbagai macam informasi melalui internet.
  • Dunia Digital Mempermudah Manusia Menjalani Kehidupan.

2. Perubahan Sosial Budaya yang Terjadi Di Masyarakat

Semakin luasnya jangkauan masyarakat dalam memperoleh informasi dan memperluas pergaulan, maka terjadi pula pergeseran-pergeseran yang terjadi dan mempengaruhi karakter dan budaya dari masyarakat itu sendiri, berikut ini beberapa contoh perubahan sosial.
  • Cara berkomunikasi. Cara berkomunikasi pada saat ini telah mengalami banyak perubahan, dimana orang-orang lebih senang melakukan komunikasi melalui media sosial dibandingkan bertemu langsung dengan lawan bicaranya.
  • Gaya Hidup. Gaya Hidup masyarakat pada masa kini cenderung kepada gaya hidup yang bersifat hedon, atau senang memamerkan kepemilikannya baik di kehidupan nyata maupun dunia maya.
  • Cara berpakaian. Cara berpakaian yang digunakan oleh anak muda pada zaman sekarang lebih cenderung berunsur kebarat-baratan.

Perubahan Sosial Berdasarkan Bentuknya

Dampak Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang terjadi didalam masyarakat memiliki berbagai macam bentuk. Apabila dilihat dari bentuknya, perubahan sosial terdiri dari empat (4) macam. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk dari perubahan sosial.

1. Dilihat dari proses

Untuk setiap perubahan tentu saja terdapat sebuah proses didalamnya. Apabila dilihat dari prosesnya, perubahan sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat terbagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Evolusi. Evolusi merupakan perubahan yang terjadi secara lambat dan perlahan didalam masyarakat. Pada awal mulanya perubahan evolusi terjadi dalam bentuk perubahan-perubahan yang kecil dengan tanpa adanya paksaan dan tekanan. Melainkan perubahan ini secara alami terjadi dengan sendirinya dan sering tanpa disadari bahwa perubahan tersebut telah terbentuk.
Karena pada hakikatnya manusia akan menyesuaikan diri dengan naluri secara alamiah untuk dapat menempatkan diri dengan perubahan yang timbul pada lingkungan kehidupannya. Contoh: Perubahan yang terjadi dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
b. Revolusi. Revolusi merupakan perubahan didalam kehidupan masyarakat yang terjadi secara cepat dan bersifat memaksa dalam proses terjadinya perubahan tersebut. Perubahan ini lebih kepada perubahan yang berkaitan dengan dasar dan norma-norma atau aturan pokok yang  terdapat didalam kehidupan masyarakat.
Bentuk perubahan revolusi dapat disusun secara terencana dan pada umumnya mengharuskan adanya seorang pemimpin didalam sebuah kelompok. Contoh: Revolusi dalam tata cara berkendara di Ibu Kota Jakarta, yang mengharuskan pengendara berplat nomor genap dan ganjil harus menyesuaikan tanggal agar dapat melintasi jalan protokol tertentu.

2. Dilihat dari penyebabnya

Perubahan sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab perubahan ini kemudian dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Perubahan yang Tidak Dikehendaki. Perubahan yang Tidak Dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi secara tidak sengaja dan diluar kendali manusia. Untuk perubahan ini dapat menimbulkan dampak yang menyebabkan terjadinya masalah sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam menjalani kehidupannya.
Contoh: Terjadinya bencana alam yang terjadi di Aceh yang menyebabkan sebagian besar wilayah Aceh menjadi hancur, sehingga masyarakat Aceh harus menata dan membangun kembali daerah dan kehidupan masyarakatnya secara ulang.
b. Perubahan yang Dikehendaki. Perubahan yang Dikehendaki terjadi karena suatu sebab yang dikehendaki ialah merupakan perubahan yang terjadi secara sadar dan terencana. Untuk perubahan ini biasanya dibentuk dan disusun secara terencana oleh pihak yang menghendaki adanya perubahan tersebut. Contoh : Program BPJS yang diselenggarakan oleh pemerintah.

3. Dilihat dari Pengaruhnya

Dampak perubahan sosial yang terjadi tentu saja akan membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat, berikut inilah perubahan sosial berdasarkan pengaruhnya.
a. Perubahan yang Membawa Pengaruh Kecil. Perubahan yang Membawa Pengaruh Kecil merupakan perubahan yang memiliki dampak yang kecil dan tidak menghasilkan pengaruh yang dapat membawa perubahan secara besar sehingga menimbulkan keributan dan membuat suasana di masyarakat menjadi ricuh tak terkendali. Contoh: Perubahan warna dan bentuk rumah seseorang.
b. Perubahan yang Membawa Pengaruh Besar. Perubahan yang Membawa Pengaruh Besar membawa dampak dan pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat, ialah perubahan yang dapat menyebabkan berubahnya peraturan dan unsur-unsur penting yang telah ditanamkan dan dijalani sejak lama didalam kehidupan masyarakat.
Biasanya perubahan ini berupa peraturan secara tertulis dan bersifat memaksa dan wajib dipatuhi oleh masyarakat, apabila peraturan tersebut dilanggar maka akan ada sanksi tegas bagi pelanggarnya.
Contoh: Pergantian kepala negara atau Presiden, apabila ada masyarakat atau seseorang yang tidak menerima pergantian tersebut dan melakukan tindakan yang dapat merugikan, maka masyarakat tersebut akan akan dianggap membuat keributan dan akan ada sanksi bagi yang melakukan hal tersebut.

4. Dilihat Berdasarkan Hasilnya

Setiap hal yang terjadi didalam kehidupan tentu saja akan menghasilkan sesuatu, begitu pula dengan perubahan sosial. Sedangkan didalam kehidupan masyarakat, dampak dari perubahan sosial akan menghasilkan dua jenis perubahan, yaitu :
  • Progress. Progress merupakan sebuah perubahan yang ditandai dengan adanya kemajuan, yang mana perubahan yang dihasilkan dapat membawa perubahan positif sehingga mempermudah masyarakat dalam menjalani kehidupan, misalnya transportasi yang semakin berkembang.
  • Regress. Regress merupakan perubahan yang menyebabkan kemunduran dan berdampak negatif bagi masyarakat, perubahan ini biasanya disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh pengguna dari perubahan tersebut, misalnya menyalah gunakan kendaraan bermotor untuk melakukan balapan liar.

Contoh dari Dampak Perubahan Sosial Dampak Perubahan Sosial
Banyaknya Perubahan yang terjadi didalam kehidupan masyarakat tentu akan berdampak pada berubahnya pola kehidupan dan karakter masyarakat itu sendiri. Baik dampak positif maupun negatif, inilah beberapa uraian mengenai dampak positif dan negatif yang dihasilkan dari perubahan sosial.

1. Dampak Positif dari Perubahan Sosial yang terjadi Di Masyarakat

Perubahan sosial tentunya juga membawa dampak kebaikan bagi kehidupan masyarakat, apabila masyarakat dapat menyikapi perubahan sosial secara baik dan tidak terjadi konflik. Berikut ini contoh perubahan positif yang disebabkan oleh dampak perubahan sosial:
  • Terciptanya pola pikir yang semakin terbuka. Terciptanya pola pikir yang semakin terbuka akan membawa hal yang positif, karena hal tersebut akan menghasilkan sudut pandang yang luas bagi masyarakat dalam menghadapi suatu masalah.
  • Meningkatnya taraf pendidikan. Adanya perubahan sosial ini maka akan meningkatkan taraf pendidikan di masyarakat yang akan terjadi seiring dengan meningkatnya persaingan yang terjadi didalam masyarakat.
  • Meningkatnya toleransi. Meningkatnya toleransi dalam kebebasan beragama juga akan mengalami peningkatan seiring dengan pola pikir yang semakin terbuka.
  • Semakin meningkatnya kepedulian. Perubahan sosial akan berdampak semakin meningkatnya kepedulian terhadap hak asasi manusia.

2. Dampak Negatif dari Perubahan Sosial yang Terjadi di Masyarakat

Dampak negatif dari perubahan sosial yang paling nyata dirasakan ialah bergesernya moral-moral yang terjadi didalam masyarakat. Dimana banyak orang pada zaman sekarang tidak lagi memegang nilai dan norma dalam menjalani kehidupannya, sehingga banyak anak muda yang tidak lagi mengenal budaya asli dari bangsanya sendiri. Inilah beberapa contoh dampak perubahan sosial secara negatif:
  • Kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial pada saat ini sangat terlihat didalam masyarakat, dimana semakin banyak orang berlomba-lomba dalam menunjukkan kemewahan. Akan tetapi dibalik itu semua banyak masyarakat yang tidak mampu memiliki kehidupan yang layak.
  • Hilangnya identitas bangsa. Hilangnya identitas bangsa juga sangat dirasakan pada saat ini, dimana terdapat banyak anak-anak yang tidak lagi menggunakan Bahasa Indonesia dan memakai pakaian yang cenderung terbuka.
  • Meningkatnya tidak kriminalitas. Meningkatnya tidak kriminalitas tidak dapat dihindari, mengingat semakin tingginya tuntutan gaya hidup pada zaman sekarang.
  • Bersifat individualis. Bersifat individualis sudah sangat terlihat didalam kehidupan masyarakat, dimana sifat gotong-royong dan rasa perduli akan sesama mengalami penurunan yang sangat drastis.
  • Perilaku yang semakin konsumtif.  Perilaku yang semakin konsumtif juga membawa perubahan yang negatif. Mudahnya akses untuk membeli sebuah barang dan meningkatnya daya beli masyarakat, maka secara tidak langsung menyebabkan masyarakat memiliki gaya hidup yang boros.
Perubahan-perubahan yang terjadi didalam kehidupan masyarakat sebagian besar disebabkan oleh kehidupan yang semakin modern. Pada era globalisasi masa kini, oleh sebab itu kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi yang semakin hari semakin canggih sangat diperlukan.


MUATAN PPKn
Hak di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat 

Hak adalah sesuatu yang harus diperoleh setiap orang sejak lahir. berikut ini contoh-contoh hak anak di rumah, sekolah, masyarakat
 Hak Anak di rumah
1. Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan makanan dan juga minuman.
Dikarenakan makan dan minum adalah hak untuk setiap orang agar dapat bertahan hidup, maka seorang orang tua sebaiknya memberikan hak terhadap anaknya yaitu adalah untuk mendapatkan makanan dan juga minuman agar tetap hidup.
2. Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan sebuah perlindungan dan juga kemanan.
Dalam setiap kegiatan, akan selalu datang ancaman darimana saja terhadap anak, oleh sebab itu maka seorang anak harus mendapatkan sebuah perlindungan agar mereka tetap aman.
3. Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan sebuah bimbingan disaat ia sedang belajar.
Seorang orang tua sebaiknya mengajari seorang anak ketika ia sedang belajar agar anak tersebut mampu untuk paham lebih cepat.
4. Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan sebuah kesejahteraan didalam kehidupannya.
5. Hak untuk mendapatkan pendidikan

Hak Anak di Sekolah

1. Hak untuk mendapatkan ilmu yang dimana diberikan oleh guru yang mumpuni.
2. Hak untuk di anggap sebagai seorang warga sekolah.
3. Hak untuk memiliki kesamaan rata dengan berbagai macam siswa di sekolah tanpa adanya perbedaan yang diberikan baik antara siswa pintar dan juga kurang pintar.
4. Hak untuk memiliki dan mendapatkan waktu untuk beristirahat.
5. Hak untuk bertanya di dalam kelas apabila terjadi kebingungan.

Hak Anak di Masyarakat

1. Hak untuk hidup
2. Hak untuk mendapatkan perlindungan kehidupan dari aparat keamanan
3. Hak untuk menyampaikan aspirasi
4. Hak untuk mendapat pelayanan dari sebuah negara
5. Hak untuk dihormati di sebagai seorang manusia.


MUATAN SBdP
 interval nada

Nada merupakan bunyi ynag beraturan serta memiliki tinggi dan rendah yang berbeda-beda.
Interval nada adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah. Interval memiliki beberapa nama yaitu:
  • 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
  • 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
  • 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
  • 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
  • 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
  • 6. Sekt: adalah interval enam nada.
  • 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
  • 8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.
Hasil gambar untuk interval nada                                             Hasil gambar untuk interval nada
 
 






0 komentar:

Posting Komentar