Senin, 21 November 2011

PERUBAHAN SIFAT BENDA

Kita dapat mengamati perubahan-perubahan pada benda dengan melihat perubahan sifat benda tersebut. Perubahan sifat benda tentunya berbeda antara benda yang satu dengan benda yang lain. Ada benda yang mengalami perubahan warna dan ada pula yang mengalami perubahan bentuk. Selain perubahan bentuk dan warna, benda juga dapat mengalami perubahan kelenturan dan bau.

1. Pemanasan

Pada saat kamu memakan es krim, lama-kelamaan es krim tersebut akan mencair. Mencairnya es krim disebabkan karena suhu di luar lebih tinggi (panas) dari pada suhu es krim tersebut. Selain es krim, mentega juga mengalami hal yang sama ketika dipanaskan. Bagaimana jika air dipanaskan? Pemanasan air akan mengakibatkan air berubah wujud menjadi uap air (gas). Jadi pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. Benda padat apabila dipanaskan akan berubah menjadi cair dan benda cair apabila dipanaskan akan berubah menjadi uap air.
Image:prmanas.jpg

2. Pendinginan

Es krim atau es yang biasa kamu beli di sekolah atau warung dekat rumahmu sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang berbentuk cairan. Apabila cairan tersebut didinginkan maka akan berubah wujud menjadi padat, yaitu es. Mentega yang dicairkan setelah dipanaskan akan kembali menjadi padat setelah didinginkan. Jadi, pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Benda cair akan berubah  wujudnya menjadi benda padat.

3. Pembakaran

Image:pendingin.jpg
Dalam kegiatan yang kamu lakukan sebelumnya, kamu membakar ketas yang besrwarna putih. Pada saat di bakar kertas tersebut mengalami perubahan warna dan bentuk. Sebelum dibakar kertas tersebut berwarna putih, namun setelah dibakar warna kertas berubah menjadi hitam. Selain perubahan warna, kertas juga mengalami perubahan bentuk dari berupa lembaran menjadi abu. Jika kamu membakar karet maka selain bentuk dan warnanya akan berubah, kelenturan dan baunya pun menjadi berubah. Oleh karena itu, pembakaran dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kelenturan, dan bau.

4. Pembusukan

Image:pembakaran.jpg
Apa yang akan terjadi jika kamu menyimpan buah di udara terbuka dalam waktu beberapa hari? Tentunya buah itu akan menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini terjadi karena buah yang dibiarkan di udara terbuka akan mengalami pembusukan. Jadi, pembusukan juga mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau.

5. Perkaratan

Kamu mungkin pernah melihat besi atau rantai sepedamu berkarat. Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktuyang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan.

Rabu, 09 November 2011

KONDUKTOR DAN ISOLATOR


Konduktor dan Isolator
Sangat banyak macam dan jenis benda-benda di sekitar kita ini, tetapi apabila benda-benda tersebut kita pilah-pilah atau klasifikasikan berdasarkan kemampuannya menghantarkan muatan-muatan listrik maka kita bisa bedakan menjadi  Konduktor dan IsolatorKonduktor adalah benda atau material yang dapat memindahkan muatan-muatan listrik (arus listrik) dengan baik sedangkan Isolator adalah benda-benda atau material yang tidak dapat memindahkan muatan-muatan listrik.

Benda-benda yang termasuk konduktor misalnya: aluminium, besi, dan baja. Sedangkan benda-benda yang termasuk isolator misalnya: kertas, plastik, karet, lilin, dan kayu. Memasak air akan lebih cepat mendidih bila menggunakan alat/wadah yang terbuat dari logam, karena logam merupakan penghantar panas (konduktor) yang baik. Bandingkan jika menggunakan alat/wadah yang terbuat dari tanah liat. Begitu pula tangkai atau pegangan alat masak atau alat penggorengan, biasanya menggunakan kayu atau karet. Sebab, kayu dan karet merupakan benda penyekat panas (isolator) yang baik atau penghantar panas yang kurang baik. 
Berikut ini adalah gambar benda konduktor dan isolator :
Berkas:E27.jpeg

Selasa, 22 Maret 2011

KALKULATOR JARI TANGAN


Identifikasi Formasi Jari :
  1. Jari kelingking ..................... Nilainya 6
  2. Jari manis ..........................  Nilainya 7
  3. Jari tengah .......................... Nilainya 8
  4. Jari telunjuk ........................ Nilainya 9
  5. Jari jempol .......................... Nilainya 10

       8  x  6  =  48

   jari yang berdiri 3      jari yang berdiri 1
   yang melipat 2           yang melipat 4


 Caranya 

Jari yang berdiri dijumlahkan :3 + 1 = 4 ( Puluhan )
Jari yang melipat dikalikan    :2 x  4 = 8 ( Satuan )
Jadi 8  x  6  =  48

Selasa, 15 Februari 2011

Menghadapi Kebosanan Dalam Mengajar

Rasa malas mengajar terkadang timbul, bila anak didik tidak juga mengerti materi yang sedang kita ajarkan. Meskipun sudah berkali-kali guru menjelaskannya, selain itu juga rasa tidak sabar  timbul bila ada anak didik kita tidak mendengarkan pada saat kita menjelaskan.......

Meski malas melanda, ketidaksabaran menyerang, sebagai seorang guru kita harus tetap profesional. kita justru ditantang untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut......, Maka dari itu ada beberapa tips ,yang siapa tau bisa berguna kala menghadapi situasi yang sama :

1. Perbaharuhi niat dan tujuan dalam mengajar
Niat dan tujuan seorang guru dalam mengajar tidak melulu untuk menjejali anak didik dengan ilmu pengetahuan saja. Guru juga harus mendidik murid agar baik moralnya.Itulah tugas guru yang paling utama yaitu mendidik manusia yang baik dalam segi moral, spiritual dan ilmu pengetahuan.
2. Kenali anak didik.
Setiap manusia itu unik dan berbeda. begitu pula dengan anak didik, cara belajar setiap anak didik sangatlah berbeda sesuai dengan tipe kecerdasan yang ia miliki. Misalkan anak didik tersebut memiliki gaya belajar visual, maka guru harus tanggap dalam menggunakan gaya mengajar, misalkan dengan menyediakan alat bantu ajar, berupa bacaan ( koran, majalah ),jaring-jaring bangun ruang dll......
3. Memperbaruhi gaya mengajar
Metode dengan berceramah dalam mengajar dimana hanya guru yang aktif bicara dan murid mendengarkan di depan kelas,sudah ketinggalan zaman. Gaya mengajar dengan berdiskusi yang banyak melibatkan siswa sedang guru sebagai motivator saja malah lebih efektif dengan catatan dalam satu kelompok tidak melibihi 6 orang, jadi maksimal 6 orang saja. dan tugas pun harus dibuat variatif, sehingga merangsang anak didik lebih berkreatifitas, seperti guru menyediakan gambar yang diambil dalam sebuah koran, kemudian kelompok diskusi tersebut dapat membuat sebuah cerita yang menarik.....
4. Memperbanyak referensi materi ajar
Anak didik yang cerdas, terkadang memiliki rasa keingin tahuan materi secara mendalam,dan apabila guru tidak memiliki banyak referensi buku maka dia akan kewalahan dengan pertanyaan anak didiknya, untuk itu guru yang profesional harus banyak-banyak memiliki referensi bahan ajar.
Selain itu juga perbanyaklah referensi solusi permasalahan kesulitan belajar anak didik dan cara mengajar yang baik, hal itu dapat diperoleh dari kegiatan workshop, seminar, forum diskusi guru ( KKG mini yang ada di sekolah ataupun KKG antar sekolah )............
Dalam forum tersebut diharapkan guru-guru dari berbagai sekolah dapat berbagi pengalaman dan permasalahan serta mencari solusinya demi GENERASI PENERUS BANGSA......

Minggu, 13 Februari 2011

PERKALIAN PRAKTIS

Matematika bukanlah sebuah permasalahan, justru matematika adalah jalan keluar dari berbagai masalah. Sebetulnya jika kita amati dan cermati dengan seksama, banyak keajaiban dalam operasi angka. Bahwa yang perlu diketahui adalah betapa banyaknya keindahan dan kemesrahan dalam tiap operasi bilangan matematika, namun kita jarang menyadarinya.........
Selamat berpetualang di dunia angka yang luas dan penuh rahasia !

PERKALIAN KHUSUS ANGKA SEMBILAN

Caranya : Kalikan kedua satuannya dan hasilnya simpan secara terpisah. Kemudian angka 9 yang belum dikalikan turunkan dan simpan ditengah.
Contoh :
               9 9 9
                     9 x
             8 9 9 1
            


PERKALIAN KHUSUS ANGKA SEBELAS

Caranya : Angka yang dikalikan dengan ( 11 ) simpan di bawah secara terpisah. Kemudian angka yang yang diturunkan tersebut jumlahkan antara puluhan dan satuannya dan hasilnya letakan di tengah. Jika hasil penjumlahan lebih dari 9, maka satuannya simpan ditengah dan puluhannya dijumlahkan dengan angka yang pertama
Contoh :         1)    2 4                             2 ........... 4
                             1 1 x                         2 + 4  =  6
                            2 6 4


                     2)    2.3 4 5                  
                                  1 1 x                   2 ....... 5
                         2 5 7 9 5                       4 + 5 = 9 
                                                             4 + 3 = 7 
                                                             3 + 2 = 5
                  

Rabu, 02 Februari 2011

Maya Shantie

Cara mudah mengerjakan matematika


Pembelajaran matematika, bagi siswa sangatlah menyulitkan ............, namun ada cara mudah untuk mengetahuinya ........, mau tau.....????

Pertama, sukai pelajaran tersebut........., kedua jangan takut bertanya jika menemukan kesulitan......, ketiga banyaklah berlatih dengan berbagai varian soal.