Rabu, 31 Juli 2019

ILMU PENGETAHUAN ALAM

                               PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN dan TUMBUHAN
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya makhluk hidup melakukan reproduksi. Hewan berdasarkan cara reproduksinya dibagi menjadi 2 yaitu generative dan vegetative.

a.      Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Secara vegetatif artinya secara tidak kawin dan berasal dari satu induk. Ini terjadi pada hewan tingkat rendah perkembangbiakan ini dibagi menjadi :
        1. Membelah diri
Membelah diri artinya membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang ukurannya sama, sehingga sulit dibedakan mana induk dan anak. Makhluk hidup yang berkembangbiak dengan membelah diri adalah protozoa. Protozoa artinya hewan pertama yang bersel satu, seperti : amoeba, paramaecium, dan euglena.
Hasil gambar untuk GAMBAR AMOEBA
       2. Fragmentasi
Artinya melepaskan anggota tubuhnya untuk dijadikan individu baru, hampir serupa dengan membelah diri hanya saja dalam fragmentasi dapat dibedakan antara induk dan anak. Hewan yang mampu berkembangbiak secara fragmentasi diantaranya cacing pipih, sejenis planaria, dan bintang laut.
Hasil gambar untuk GBR CACING PIPIH                 Hasil gambar untuk GBR BINTANG LAUT
       3. Tunas
Merupakan anak yang muncul dari bagian tubuh induk pada bagian samping, setelah tunas tersebut tumbuh dewasa maka anak tersebut akan memisahkan diri dari induknya untuk berkembang menjadi individu yang baru. Hewan yang berkembangbiak dengan tunas di antaranya anemon laut, dan hydra.
  
4.  Spora
     Seperti pada hewan plasmodium

            Hasil gambar untuk GAMBAR SPORA

b.       Perkembangbiakan hewan secara generatif
             Perkembangbiakan secara generatif artinya perkembangbiakan secara kawin yang melibatkan dua induk (jantan dan betina). yakni terjadi apabila bertemunya antara sel ovum dan sel sperma. Perkambangbiakan ini terjadi dengan cara :
        1. Ovivar (bertelur)
Hewan yang berkembangbiak secara ovivar (bertelur) pada umumnya berasal dari golongan burung (aves), reptil (reftilia), katak (amphibi), ikan (Pisces), dan serangga ( insecta). Ciri-cir yang dimiliki hewan yang perkembangbiakannya secara ovivar diantaranya sbb :
·                            Janin tumbuh dalam cangkang dan berada diluar tubuh induk
·                            Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang berada dalam telur
·                            Janin tumbuh relatif cepat
·                            Bentuk tubuh sama seperti induk
·                            Tidak memiliki daun telinga dan kelenjar susu
·                            Berbulu dan bersisik
Pada beberapa golongan hewan yang berkembangbiak secara ovivar (bertelur) terdapat pola perkembangan untuk mengubah bentuk tubuhnya yang di kenal dengan istilah metamorfosis. Metamorfosis merupakan tahapan perubahan bentuk tubuh hewan dari mulai telur samapai dewasa. Terdapat dua macam metamorfosis pada serangga, metamorfosis sempurna (melewati fase kepompong/pupa) dan metamorfosis tiadak sempurna ( melwati fase pergantian kulit/nympa)

       2. Vivivar (melahirkan)
Hewan yang berkemabngbiak secara vivivar (melahirkan) merupakan golongan hewan mamalia (menyusui). Seperti : sapi, kucing, kuda Ciri hewan yang perkembangbiakannya secara vivivar diantaranya:
·                Janin tumbuh di rahim didalam tubuh induk
·                Janin memperoleh makanan dari induknya melalui tali plasenta
·                Pertumbuhannya relatif lambat
·                Bentuk tubuh merupakan gabungan dari kedua induk
·                Umumnya memiliki daun telinga
·                Memiliki kelenjar susu dan berambut

       3. Ovovivivar ( bertelur melahirkan )
Hewan yang berkembangbiak secara ovovivivar artinya hewan yang bertelur namun telurnya disimpan dalam tubuh induk dan menetas dalam tubuh induk. Setelah menetas baru anak dikeluarkan dari tubuh induk, sehingga nampak seperti melahirkan. Tujuan hewan melakukan hal tersebut sebenarnya merupakan suatu adaptasi tingkah laku untuk melindungi anaknya dari pemangsa, karena hewan-hewan ini tidak mampu menjaga telur dalam sarangnya. Hewan yang melakukan perkembangbiakan secara ovovivivar ini diantaranya : platipus, beberapa jenis kadal, beberapa jenis ular dan buaya, ikan hiu, daN Pari. Ciri-cirinya yaitu :
·                            Telur berada dalam tubuh sampai menetas                                                        
·                            Janin mendapatkan makanan dari dalam telur
·                            Bersisik dan berambut
·                            Menyusui
·                            Bentuk tubuh serupa dengan induknya.


PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN

1.      Vegetatif

         Perkembangbiakan pada tumbuhan terjadi secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif (tak kawin) terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki alat perkembangbiakan (bunga). Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dapat terjadi secara alami dan buatan. Vegetatif alami terbentuk secara sendirinya (alami) tanpa campur tangan manusia. Vegatatif buatan merupakan perkembangbiakan secara tidak kawin yang sengaja dilakukan manusia untuk mendapatkan hasil yang berkualiatas.
Vegetatif alami pada tumbuhan, terdiri atas :

     1) Umbi batang
Perkembangbiakan vegetatif alami dengan umbi batnag merupakan perkembangbiakan yang memanfaatkan cadangan makanan (umbi) yang di simpan di dalam batang. Pada bagian ruas batang akan muncul tunas yang selama pertumbuhannya memanfaatkan umbi tersebut, setelah tunas tersebut berkembang menjadi daun yang hijau, maka tumbuhan tersebut dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang diantaranya : kentang dan ubi jalar.
Hasil gambar untuk GAMBAR KENTANG
     2) Umbi akar
Perkembangbiakan dengan umbi akar sebenarnya tidak bisa terjadi, namun dikatakan demikian karena pada dasarnya untuk menumbuhkan tunas pada batang membutuhkan cairan yang berasal dari umbi ( cadangan makanan). Setelah tunas berubah menjadi daun, tumbuhan tersebut dapat melakukan fotosintesis dan dipergunakan tumbuhan untuk membentuk akar yang baru yang selanjutnya akar tersebut akan diisi cadangan makanan, sehingga terlihat akarnya menggembung. Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar ini diantaranya : singkong (ketela), dahlia, wortel, dan lobak.
Hasil gambar untuk GAMBAR WORTEL

     3) Umbi lapis
Perkembangbiakan dengan menggunakan umbi lapis pada hakikatnya sama seperti pada umbi batang dan umbi akar, hanya saja cadangan makanan (umbi) disimpan didalam rongga pelepah daun, sehingga pelepah daunnya berlapis-lapis dan berisi banyak cadangan makanan hasil fotosintesis.
Hasil gambar untuk GBR UMBI LAPIS

     4) Rhizoma/rimpang/akar tinggal
Perkembangbiakan dengan rhizoma merupakan perbanyakan tumbuhan dengan cara merambatkan batang dan akar didalam tanah, sedangkan tunasnya muncul keprmukaan tanah berubah menjadi daun dan melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis tersebut disimpan pada batang didalam tanah. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan rhizoma dianataranya : jahe, kunyit, kencur, temu lawak, temu kunci.
     5) Geragih/stolon
Perkembangbiakan tumbuhan dengan geragih merupakan perbanyakan tumbuhan dengan cara menumbuhkan tunas dari batang yang terdapat dipermukaan tanah. Setelah tunas berubah menjadi daun terjadilah fotosintesis, hasinya dipergunakan untuk menumbuhkan batang dan daun, batang menjalar dipermukaan tanah sedangkan akarnya masuk kedalam tanah untuk menyerap air. Tumbuhan tersebut yaitu : strowberi, antanan, rumput teki dan pegagan.
  
     6) Tunas/anak
Pada hakikatnya tunas muncul pada ujung batang atau ketiak batang/cabang. Pada beberapa jenis tumbuhan tunas dapat dijadikan alat perkembang biakan. Perkembangbiakan dengan tunas, merupakan perbanyakan yang berasal dari bagian tubuh induk, tunas tersebut tumbuh pada batnag yang letaknya ada didalam tanah. Setelah tunas tersebut besar dan mampu berfotosintesis maka tunas tersebut akan lepas dari induknya dan menjadi individu baru. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas/anak yaitu : pisang tebu dan bambu.
    

     7) Tunas adventif
Perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas adventif, merupakan perkembangbiakan dengan cara menumbuhkan tunas baru dari ujung daun atau ujung akar. Setelah tunas membesar secara otomatis tunas itu akan lepas dan merambatkan akarnya ketanah dan daunnya brfotosintesis, sehingga tunbuhan ini menjadi tumbuhan yang baru. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif yaitu : cocor bebek, sukun, cemara, dan kesemek.

       

     8) Spora
Perkembangbiakan tumbuhan dengan spora merupakan perbanyakan tumbuhan denga menggunakan tunas yang berbentuk serbuk. Serbuk spora tersebut dihasilkan tumbuhan pada bagian daun. Letak spora berada pada kotak spora atau sporangium. Spora tersebut mudah tertiup angin, ketika tertiup angin dan menempel pada lingkungan berair maka sporangium akan pecah dan kemudian akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh : lumut, jamur, suplir, pakis haji, dan sebagainya.

    

     9) Fragmentasi
Perkembangbiakan tumbuhan dengan membelah diri dilakukan oleh tumbuhan yang biasanya hidup di perairan dan ukurannya sangat kecil. Membelah diri merupakan perkembangbiakan dengan membelah tubuhnya menjadi dua bagian yang sama persis bentuknya. Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan seperti ini adalah tumbuhan bersel satu yaitu ganggang hijau seperti : volvox dan spirogira.

    
Vegetatif alami pada tumbuhan

1)    Mencangkok
Adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Seperti : jeruk, jambu, mangga, rambutan, durian ( tumb.dikotil ).


2)    Okulasi / menempel
Adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat. Misalnya mangga manis dengan mangga asam. Tujuannya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh suatu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.

3)    Menyambung / kopulasi / mengeten
Adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuannya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat unggul. Misalnya jeruk manis dengan akar yang lemah disambung dengan jeruk asam dengan akar yang kuat. Maka batang bawah dari jeruk yang berakar kuat disambung dengan batang atas jeruk yang berakar lemah.

4)    Stek
Adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan/ menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Misalnya : ketela pohon, tebu, mawar, kangkung.

5)    Merunduk
Adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukkan batang/cabang ke tanah sehigga tumbuh akar, setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk dipotong. Seperti : alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur.
    
 
 2. Generatif
       Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari ( sel kelamin jantan ) ke kepala putik ( sel kelamin betina ). Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan berbiji ( memiliki bunga ).
Penyerbukan pada bunga, berdasarkan terjadinya dapat dibedakan menjadi 4 macam :
·         Penyerbukan sendiri, adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga sendiri.
·         Penyerbukan tetangga, adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain tapi masih dalam satu pohon yang sama.
·         Penyerbukan silang, adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain, pohon lain tapi masih satu jenis.
·         Penyerbukan bastar, adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain, pohon lain, jenis lain tapi masih satu famili.
            Jatuhnya serbuk sari ke kepala putik dapat melalui perantara yaitu: angin, air, serangga, kelelawar, siput, burung, dan   manusia.