Selasa, 15 Februari 2011

Menghadapi Kebosanan Dalam Mengajar

Rasa malas mengajar terkadang timbul, bila anak didik tidak juga mengerti materi yang sedang kita ajarkan. Meskipun sudah berkali-kali guru menjelaskannya, selain itu juga rasa tidak sabar  timbul bila ada anak didik kita tidak mendengarkan pada saat kita menjelaskan.......

Meski malas melanda, ketidaksabaran menyerang, sebagai seorang guru kita harus tetap profesional. kita justru ditantang untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut......, Maka dari itu ada beberapa tips ,yang siapa tau bisa berguna kala menghadapi situasi yang sama :

1. Perbaharuhi niat dan tujuan dalam mengajar
Niat dan tujuan seorang guru dalam mengajar tidak melulu untuk menjejali anak didik dengan ilmu pengetahuan saja. Guru juga harus mendidik murid agar baik moralnya.Itulah tugas guru yang paling utama yaitu mendidik manusia yang baik dalam segi moral, spiritual dan ilmu pengetahuan.
2. Kenali anak didik.
Setiap manusia itu unik dan berbeda. begitu pula dengan anak didik, cara belajar setiap anak didik sangatlah berbeda sesuai dengan tipe kecerdasan yang ia miliki. Misalkan anak didik tersebut memiliki gaya belajar visual, maka guru harus tanggap dalam menggunakan gaya mengajar, misalkan dengan menyediakan alat bantu ajar, berupa bacaan ( koran, majalah ),jaring-jaring bangun ruang dll......
3. Memperbaruhi gaya mengajar
Metode dengan berceramah dalam mengajar dimana hanya guru yang aktif bicara dan murid mendengarkan di depan kelas,sudah ketinggalan zaman. Gaya mengajar dengan berdiskusi yang banyak melibatkan siswa sedang guru sebagai motivator saja malah lebih efektif dengan catatan dalam satu kelompok tidak melibihi 6 orang, jadi maksimal 6 orang saja. dan tugas pun harus dibuat variatif, sehingga merangsang anak didik lebih berkreatifitas, seperti guru menyediakan gambar yang diambil dalam sebuah koran, kemudian kelompok diskusi tersebut dapat membuat sebuah cerita yang menarik.....
4. Memperbanyak referensi materi ajar
Anak didik yang cerdas, terkadang memiliki rasa keingin tahuan materi secara mendalam,dan apabila guru tidak memiliki banyak referensi buku maka dia akan kewalahan dengan pertanyaan anak didiknya, untuk itu guru yang profesional harus banyak-banyak memiliki referensi bahan ajar.
Selain itu juga perbanyaklah referensi solusi permasalahan kesulitan belajar anak didik dan cara mengajar yang baik, hal itu dapat diperoleh dari kegiatan workshop, seminar, forum diskusi guru ( KKG mini yang ada di sekolah ataupun KKG antar sekolah )............
Dalam forum tersebut diharapkan guru-guru dari berbagai sekolah dapat berbagi pengalaman dan permasalahan serta mencari solusinya demi GENERASI PENERUS BANGSA......

0 komentar:

Posting Komentar