OPERASI HITUNG PECAHAN
1.
Penjumlahan
Contoh : 2 + 4
=
2 + 4
= 6 = 2
3 3
3 3
Karena penyebutnya sudah sama, maka
pembilang langsung saja di tambahkan, tetapi penyebutnya tetap
1
+ 2 = 4 + 10 = 14 = 7
5 4 20 20 10
+
x 3 2 + 2 3 = x 17 + 7 = 34 + 35 = 69 = 6 9
5 2 5 2
10 10 10
10
:
Karena
penyebutnya tidak sama, maka samakan terlebih dahulu
a + c
= a x
d + b
x c
b d b
x d
2. Pengurangan
Contoh : 1
- 1 = 3 - 1 = 2
3 3 3 3
6 - 1 = 12 - 4 = 8 = 1 atau 6
- 1 = (
4 : 4 ) x 6 - ( 4 : 2 ) x 1 =
6 – 2 = 4 = 1
4
2 8
8 4
2 4 4 4 4
4
3.. Perkalian
Contoh : 4 x 5
= 4 x 5 = 20 = 2
5
6
5 x 6 30 3
4. Pembagian
Contoh : 4
: 2 =
4 x 1 = 2
2
3
1 : 2 6
= 16 : 24 = 162 x 9 = 2 x 9 = 18 = 1 3 = 1 1
5 9
5 9 5
243 5 x
3 15 15
5
Membagi
suatu pecahan dengan pecahan lain, sama dengan mengalikan pecahan tersebut
dengan kebalikan
pecahan
bilangan pembagi.
MUATAN BAHASA INDONESIA
Penggunaan kata-kata baku dalam teks eksplanasi
Teks eksplanasi terdiri atas kalimat efektif,kalimat efektif yaitu kalimat yang terdiri atas susunan kata yang sistematis dan menggunakan kata-kata baku.
Ciri kata baku adalah tidak terpengaruh bahasa asing atau bahasa daerah
Tugas : bupena hal.202
MUATAN IPA
Rangkaian listrik campuran
Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis yaitu seri dan paralel. Selain itu ada juga gabungan dari dua jenis rangkaian listrik, yang disebut rangkaian campuran. Sehingga, terdapat tiga bentuk rangkaian listrik yaitu rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Perbedaan jenis rangkaian listrik ini terletak pada cara merangkainya. Rangkaian listrik seri disusun secara sejajar, sedangkan rangkaian listrik paralel disusun secara bersusun atau bercabang. Sedangkan rangkaian campuran merupakan kombinasi dari rangkaian seri dan paralel.
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel. Secara umum, karakteristik dan hukum yang berlaku pada rangkaian campuran juga mengikuti keduanya.
Gambar Rangkaian Paralel
0 komentar:
Posting Komentar