perasi pada bilangan desimal adalah :
A . Penjumlahan
Contoh
: 0,5 +
0,32 → 0,50 → 0,5
= 0,50
0,32
+
0,82
0,1 +
0,2 →
0,1
0,2 +
0,3
B. Pengurangan
Contoh
: 0,745
- 0,12 → 0,745
0,125
-
0,620
1
- 0,25 → 1,00
0,25 -
0,75
C. Perkalian
Contoh : 6,4 x 0,3
→ 6,4
0,3 x
192
00 +
1,92
PERBANDINGAN
Perbandingan
adalah suatu hasil membandingkan antara besaran yang satu dengan yang lainnya,
yang sejenis dan pada satuan yang sama. Contoh
:
1.
Perbandingan
umur salma dengan safira adalah 4 : 6. Jika umur salma 16 th, maka umur safira
adalah … th
Safira = 6
x 16 th = 24 th
4
2.
Harga
4 penggaris adalah Rp.16.000 sedangkan harga 3 buku adalah Rp. 21.000.
perbandingan satu penggaris dengan satu buku adalah …..
Harga
per 1 penggaris = Rp.16.000
: 4 = Rp. 4.000
Harga
per satu buku = Rp. 21.000 : 3 = Rp.
7.000
Maka
perbandingannya adalah F penggaris : buku = 4 :
7
3.
Sebuah mobil
memerlukan 2 liter bensin untuk menempuh jarak 50 km. berapa jarak yang
ditempuh jika mobil berisi 7 liter bensin ?
7 x 50 km
= 175 km
2
4.
Perbandingan
umur seorang ayah dan anknya adalah 5 : 2. Jumlah umur mereka 63 th. Berapa th
umur mereka masing-masing !
Jumlah umur mereka = 5 + 2 = 7 th
Umur ayah è 5 x
63 =
45 th
7
Umur anak è 2 x
63 =
18 th
7
5.
Banyak uang A
adalah 1 ¾ bagian dari uang b. selisih uang mereka Rp.21.000. berapa rupiah
uang mereka masing-masing ?
Selisih uang mereka = 7 – 4 = 3 th
Uang A = 7 x uang B
4
Uang A è 7 x Rp.21.000 =
Rp.49.000
3
Uang B è 4 x Rp.21.000 =
Rp.28.000
3
6.
Bentuk paling
sederhana dari suatu pecahan adalah 4/5 . jumlah pembilang dan penyebut pecahan
tersebut adalah 72. Tentukan pecahan yang dimaksud !
Jumlah perbandingan = 4 + 5 = 9
Pembilang è 4 x
72 = 32
9
Penyebut è 5 x
72 =
40
9
MUATAN BAHASA INDONESIA
Menentukan kata-kata baku pada teks eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi informasi tentang fenomena sekitar kita.teks eksplanasi disusun dengan menggunakan kalimat efektif. Dalam kalimat efektif terdapat kata baku yang disusun secara sistematis
Kata bakua adalah kata yang sesuai dengan ejaan kaidah Bahasa Indonesia. Kata baku sering kita gunakan saat percakapan resmi, misalnya pidato atau saat berbicara dengan orang yang lebih dihormati. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia atau yang biasa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sehari-sehari.
Ciri-Ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Ciri-Ciri Kata Baku
- Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
- Tidak terpengaruh bahasa daerah
- Bukan bahasa percakapan sehari-hari
- Tidak terpengaruh bahasa asing
- Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat
- Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu
- Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)
Ciri-Ciri Kata Tidak Baku
- Kata tidak baku dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
- Kata tidak baku dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman
- Kata tidak baku digunakan pada percakapan santai
- Kata tidak baku dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Tranportasi = transportasi
Camera. = Kamera
Hipotesa = hipotesis
MUATAN PPKN
Manfaat melaksanakan hak dan kewajiaban di tempat umum
1. membuang sampah pada tempatnya
manfaat : lingkungan wisata tetap terjaga kebersihannya dan kea
asriannya
2.tidak merusak properti di tempat wisata
manfaat : infrastruktur di tempat wisata terjaga dan terawat dan
bisa di pakai dengan maksimal
HAK :
1. Pengunjung bisa menikmati wisata dengan aman dan selamat
2.Pengunjung bisa menggunakan properti wisata dengan maksimal
0 komentar:
Posting Komentar