Selasa, 18 Februari 2020

TEMATIK



MUATAN IPA
MENGENAL GALAKSI DAN SISTEM TATA SURYA

Sistem Tata Surya Sistem tata surya merupakan suatu sistem dimana sekelompok benda langit berputar mengelilingi sebuah bintang besar sebagai pusatnya. Bintang tersebut adalah matahari dan benda langit lainnya berputar mengelilingi matahari disebabkan oleh gaya gravitasi matahari yang kuat. oleh karena matahari sebagai pusatnya, sistem ini kemudian disebut sistem tata surya.
Dalam sistem tata surya, selain bintang yang bertaburan juga terdapat planet-planet yang mengelilingi matahari dalam garis orbit berbentuk elips. Terdapat delapan planet yang besar yang mengelilingi matahari, planet-planet kerdil, benda langit lain seperti meteor, komet, asteroid serta satelit alami. Semuanya tersusun dalam satu kesatuan yang teratur.
Sistem Tata Surya Matahari merupakan sebuah bintang di antara milyaran bintang  pada Galaksi Bima Sakti. Dengan massa yang mencapai 300.000 kali massa bumi menjadikan matahari memiliki gaya gravitasi yang kuat. kekuatan gaya gravitasi matahari lebih kuat 28 kali dibanding gaya  gravitasi bumi. Karena itulah matahari menjadi pusat dari sistem tata surya.
Seperti bintang yang lain, matahari dapat menghasilkan cahaya sendiri. Terbentuk dari susunan gas bersuhu sangat panas. Gas yang menjadi unsur matahari adalah hydrogen, karbon, nitrogen, helium, dll. Suhu di permukaannya saja mencapai 5000 – 6000 derajat Celsius, sedangkan suhu pada inti matahari mencapai 15 juta derajat Celsius.
Bintang yang tak terlalu besar bila dibanding dengan bintang lainnya ini, jaraknya paling dekat dekat planet bumi. Oleh karena itu cahayanya menjadi lebih terang dan hangat. Cahaya dan panas matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk yang berada di muka bumi.
Unsur-unsur tata surya adalah Semua benda langit  yang mempunyai orbit yaitu unsur yang membentuk tata Surya. Ada bintang yang jumlahnya jutaan, yaitu :     
1. Planet
merupakan benda langit yang berputar mengelilingi matahari pada garis orbitnya yang berbentuk elips. Gaya gravitasi matahari yang kuat menyebabkan planet selalu bergerak tetapi tetap pada orbitnya. Berbeda dengan bintang yang dapat memancarkan cahaya sendiri, planet hanya dapat menerima cahaya matahari.
Terdapat delapan planet yang mengelilingi matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.  Para astronom mengelompokkan planet-planet tersebut kedalam tiga kelompok, yaitu:
  • Berdasarkan jarak, jauh dekat posisinya dari orbit bumi, planet dikelompokkan kedalam planet inferior dan superior. Planet Merkurius, dan Venus merupakan planet yang termasuk kedalam planet inferior. Sedangkan Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus masuk kedalam kelompok superior.
  • Berdasarkan unsur materi yang membentuknya, planet digolongkan menjadi dua yakni planet terrestrial dan jovian. Yang tergolong ke dalam planet terrestrial yaitu Merkurius, Venus, Bumi serta Mars. Planet terrestrial berukuran lebih kecil, berbatu dan mempunyai atmosfer. Sedangkan yang lainnya adalah planet yang berukuran lebih besar, permukaannya berupa gas, cairan, es tebal termasuk ke dalam kelompok jovian.
  • Bila dilihat dari orbit asteroid, maka planet dikelompokkan kedalam planet luar dan planet dalam. Planet dalam merupakan planet yang berada dalam orbit asteroid. Yang termasuk dalam planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet yang lebih besar dan lebih jauh dari matahari termasuk dalam kelompok planet luar.

    2. Satelit

    Bulan adalah salah satu anggota tata surya yang beredar mengelilingi bumi. Keberadaan benda langit tersebut bukanlah planet yang mengitari langsung matahari, melainkan berputar mengelilingi benda langit yang diikutinya. Benda langit yang beredar mengelilingi planet disebut satelit.
    Karena bulan mengitari planet bumi, maka bulan disebut dengan satelit bumi. Terdapat banyak satelit di angkasa sana. Dari delapan planet yang ada, hanya planet Merkurius dan Venus yang tak memiliki satelit, keberadaan satelit-satelit tersebut adalah ciptaan Tuhan, ada dan bergerak sendiri. Oleh karena itu disebut satelit alami.
    Di angkasa luar sana ada juga satelit yang beredar buatan manusia yang ditujukan untuk kepentingan tertentu. Satelit tersebut disebut satelit buatan, misalnya saja satelit cuaca yang berguna untuk memprediksi cuaca di muka bumi. Ada juga satelit komunikasi yang berguna menghubungkan komunikasi dari satu wilayah dengan wilayah lain yang terbentang jarak yang jauh.

    3.  Asteroid

    Asteroid adalah salah satu unsur dari sistem tata surya berbentuk material/partikel lebih kecil dari planet.terdiri atas tanah liat serta batu silikat, juga ada yang mengandung besi atau nikel.  Beredar pada lintasan di antara garis orbit planet Mars dan Jupiter. Karena ukurannya kecil, asteroid sering disebut dengan planet minor.
    Kebanyakan asteroid bentuknya lonjong. Permukaannya memiliki kawah setelah mengalami  benturan dengan asteroid lain. Beberapa asteroid berukuran besar bentuknya seperti bola, Satu di antaranya adalah Ceres, yang ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Italia tahun 1801 yaitu Guiseppa Piazzi. Besarnya asteroid ini mencapai seperempat ukuran bumi dengan diameter 950 km.

    4.  Komet (Bintang Berekor)

    Benda langit anggota tata surya yang satu ini berukuran kecil. Seperti juga planet, komet beredar mengelilingi matahari dengan bentuk orbit lonjong atau parabola. Tersusun dari kumpulan material berupa debu, es serta gas yang membeku.
    Ketika garis edar mendekati matahari, sebagian partikelnya menguap membentuk gas pijar sehingga nampak seperti bintang yang bersinar. Gas pijar ini saat mendekati matahari Nampak seperti ekor yang panjangnya diperkirakan jutaan kilometer. Oleh karena itulah benda langit ini disebut bintang berekor.

    5. Meteor

    Di antara benda langit dalam sistem tata surya, ada yang bergerak sangat  cepat serta tanpa orbit yang teratur. Benda langit tersebut bergerak di antara planet-planet dan berukuran lebih kecil dibanding asteroid. Itulah yang disebut dengan meteorid. Ketika meteorid tertarik oleh gaya gravitasi bumi dan jatuh ke atmosfer, jalur jatuhnya dikenal dengan bintang jatuh atau meteor.
    Ketika meluncur jatuh dari angkasa menuju atmosfer bumi, meteorid akan menguap dikarenakan tekanan panas. Kilatan apinya bercahaya terang melebihi Venus. Oleh karena itu meteor dikenal dengan istilah bintang jatuh. Beberapa serpihan partikelnya ada yang masuk ke dalam atmosfer dan mendarat di bumi.
    Dari penjelasan singkat di atas dapat ditarik garis besar bahwa dalam sistem tata surya, matahari menjadi pusatnya. Planet-planet seperti Merkurius, Mars, Bumi, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus bergerak mengelilingi matahari pada garis orbitnya. Selain planet, unsur dari tata surya adalah satelit, asteroid, komet, dan meteorid.
    Semua berada pada orbitnya masing-masing. Membentuk sebuah sistem yang harmonis. Satu – dua asteroid atau meteorid memang kadang berbenturan, karena kedua benda langit tersebut tidak memiliki orbit yang teratur.

MUATAN BAHASA INDONESIA

MENYEBUTKAN TOKOH UTAMA DAN TOKOH TAMBAHAN DALAM TEKS FIKSI

Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita

 Dua macam tokoh dalam suatu cerita, yaitu :

a. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh ini merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Bahkan pada novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman buku cerita yang bersangkutan.
b. Tokoh pembantu
Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita dan kehadiran tokoh ini hanya sekedar menunjang tokoh utama.
Berdasarkan perannya dalam sebuah cerita, tokoh dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Tokoh protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, yang salah satu jenisnya secara populer disebut hero, yaitu tokoh yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita
b. Tokoh antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis.
Contoh Teks cerita :

Hati si Pitung geram sekali. Sore ini ia kembali melihat kesewenang-wenangan para centeng Babah Liem. Babah Liem atau Liem Tjeng adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal si Pitung. Babah Liem menjadi tuan tanah dengan memberikan sejumlah uang pada pemerintah Belanda, Selain itu, ia juga bersedia membayar pajak yang tinggi pada pemerintah Belanda. Itulah sebabnya, Babah Liem mempekerjakan centeng-centengnya untuk merampas harta rakyat dan menarik pajak yang jumlahnya mencekik Ieher.

Si Pitung bertekad, ia harus melawan para centeng Babah Liem. Untuk itu ia berguru pada Haji Naipin, seorang ulama terhormat dan terkenal berilmu tinggi. Haji Naipin berkenan untuk mendidik si Pitung karena beliau tahu wataknya. Ya, si Pitung memang terkenal rajin dan taat beragama. Tutur katanya sopan dan ia selalu patuh pada kedua orangtuanya, Pak Piun dan Bu Pinah.

Beberapa bulan kemudian, si Pitung telah menguasai segala ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin. Haji Naipin berpesan, "Pitung, aku yakin kau bukan orang yang sombong. Gunakan ilmumu untuk membela orang-orang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau menggunakannya untuk menindas orang lain." Si Pitung mencium tangan Haji Naipin lalu pamit. Ia akan berjuang melawan Babah Liem dan centeng-centengnya.

"Lepaskan mereka!" teriak si Pitung ketika melihat centeng Babah Liem sedang memukuli seorang pria yang melawan mereka.

"Hai Anak Muda, siapa kau berani menghentikan kami?" tanya salah satu centeng itu.

"Kalian tak perlu tahu siapa aku, tapi aku tahu siapa kalian. Kalian adalah para pengecut yang bisanya hanya menindas orang yang lemah!" jawab si Pitung.

Pemimpin centeng itu tersinggung mendengar perkataan si Pitung. Dia lalu memerintahkan anak buahnya untuk menyerang si Pitung. Namun semua centeng itu roboh terkena jurus-jurus si Pitung. Mereka bukanlah lawan yang seimbang baginya. Mereka Ian terbirit-birit, termasuk pemimpinnya.

Sejak saat itu, si Pitung menjadi terkenal. Meskipun demikian ia tetaplah si Pitung yang rendah hati dan tidak sombong.

Sejak kejadian dengan para centeng Babah Liem, si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya bagi rakyat jelata. Ia tak tahan menyaksikan kemiskinan mereka, dan ia muak melihat kekayaan para tuan tanah yang berpihak pada Belanda.

Suatu saat ia mengajak beberapa orang untuk bergabung dengannya. Mereka merampok rumah orang-orang kaya dan membagikan hasil rampokan tersebut pada rakyat jelata. Sedikit pun ia tak pernah menikmati hasil rampokan itu secara pribadi.

Rakyat jelata memuji-muji kebaikan hati si Pitung. Sebaliknya, pemerintah Belanda dan para tuan tanah mulai geram.

Apalagi banyak perampok lain yang bertindak atas nama si Pitung, padahal mereka bukanlah anggota si Pitung. Pemerintah Belanda kemudian mengeluarkan perintah untuk menangkap si Pitung. Meskipun menjadi buronan, si Pitung tak gentar. Ia tetap merampok orang-orang kaya, dengan cara berpindah tempat agar tak mudah tertangkap.

Kesal karena tak bisa menangkap si Pitung, pemerintah Belanda menggunakan cara yang licik. Mereka menangkap Pak Piun dan Haji Naipin. Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa kedua orang tersebut akan dihukum mati jika si Pitung tak menyerah. Berita itu sampai juga ke telinga si Pitung. Ia tak ingin ayah dan gurunya mati sia-sia. Ia lalu mengirim pesan pada Schout Heyne. Si Pitung bersedia menyerahkan diri jika ayah dan gurunya dibebaskan. Schout Heyne menyetujui permintaan si Pitung. Pak Piun dibebaskan, tapi Haji Naipin tetap disandera sampai si Pitung menyerahkan diri. Akhirnya si Pitung muncul. "Lepaskan Haji Naipin, dan kau bebas menangkapku," kata si Pitung. Schout Heyne menuruti permintaan tersebut. Haji Naipin pun dilepaskan.

TOKOH UTAMA   : Si Pitung

TOKOH TAMBAHAN
Babah Liem, para centeng Babah Liem, Haji Naipin, rakyat jelata, pemerintah Belanda, para tuan tanah, dan Pak Piun

MUATAN IPA


KARAKTERISTIK MATAHARI DAN PLANET-PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA


Hasil gambar untuk KARAKTERISTIK MATAHARI DAN PLANET-PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA 

 

Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahay sendiri, namun hanya memantulkan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah banda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari, memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentu struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak memiliki banda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada dalam tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh
Para ilmuwan mengelompokkan planet berdasarkan 2 hal. Pertama, pengelompokkan berdasarkan posisinya terhadap sabuk asteroid. Kedua, pembagian planet-planet berdasarkan maerial penyusun planet.
  1. Pengelompokkan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar.
  2. Pengelompokkan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial (kebumian) dan planet jovian (raksasa gas). Planet terestial adalah planet yang ukurannya relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet yang diselimuti oleh gas, cairan, es tebal, dan ukurannya yang relatif besar.

1. Planet Merkurius







ciri-ciri planet
Planet Merkurius (engadget.com)
Planet Merkurius dalam sistem tata surya terletak pada bagian paling dalam atau paling dekat dengan Matahari. Sejak zaman 2500 sebelum masehi, manusia telah melakukan berbagai pengamatan untuk memahami ciri-ciri planet Merkurius. Bangsa Sumeria tercatat sebagai yang pertama kali memulai pengamatan planet Merkurius.
Setidaknya terdapat 11 ciri-ciri planet Merkurius, berikut daftarnya.
  • Planet berwarna abu-abu.
  • Planet terdekat dengan Matahari, jaraknya adalah 57 juta km.
  • Planet terkecil dalam tata surya.
  • Diameter= 4.880 km dan volume= 6,083×1010 km3.
  • Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam.
  • Permukaannya terdiri dari lembah, kawah, dan perbukitan yang memanjang.
  • Saat siang hari suhunya sangat panas bisa mencapai 430 ºC dengan suhu rata-rata 70 ºC.
  • Saat malam hari suhunya sangat dingin bisa mencapai -180 ºC dengan suhu rata-rata -70 ºC.
  • Periode rotasi 59 hari dan periode revolusi 88 hari.
  • Tidak memiliki satelit.
  • Tidak mempunyai lapisan atmosfer.

2. Ciri Planet Venus







ciri-ciri planet
Planet Venus (pixabay.com)
Planet yang berada dalam urutan kedua dari Matahari adalah Venus. Pengamatan terhadap planet Venus atau lebih dikenal sebagai “bintang fajar” dan “bintang senja” telah dilakukan sejak peradaban kuno. Hal ini dibuktikan dengan sebuah peninggalan kuno dari tahun 1581 SM, yaitu prasasti Ammisaduqa. Sebuah prasasti peninggalan peradaban Babilonia.
Adapun ciri-ciri planet Venus adalah sebagai berikut.
  • Planet berwarna putih kekuningan.
  • Planet terdekat dengan Bumi, paling dekat bisa mencapai jarak 38,2 juta km.
  • Jarak Venus dari Matahari adalah 108,2 juta km.
  • Diameter= 12.104 km dan volume= 9,38×1011 km3. Ukuran planet Venus hampir sama sperti ukuran Bumi, diamternya hanya selisih 605 km. Oleh karena itu Venus juga dijuluki sebagai planet “kembaran Bumi”.
  • Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam.
  • Permukaannya kering, terdapat gurun, dan terdapat beberapa beatuan.
  • Planet terpanas di tata surya, suhunya bisa mencapai 462 ºC.
  • Memiliki lapisan atmosfer tebal dengan tekanan 92 kali lebih besar dari atmosfer Bumi. Hal inilah yang menjadi penyebab suhu permukaan planet menjadi  sangat panas. Padahal jaraknya ke matahari lebih jauh daripada planet Merkurius.
  • Periode rotasi 243 hari dan periode revolusi 225 hari.
  • Tidak memiliki satelit.

3. Planet Bumi







ciri-ciri planet
Bumi (pixabay.com)
Bumi merupakan planet ketiga dari metahari yang menjadi tempat tinggal kita. Pemahaman manusia terhadap Bumi menagalmi banyka perkembangan di setiap zamannya. Pada awalnya manusia menganggap Bumi itu datar atau flat earth . dan alam semesta ini berbentuk seperti kubah tertutup dengan Bumi sebgai lantainya. Pendapat ini disampaikan oleh bangsa Babilonia yang hidup 2000 SM.
Pada tahun 546-70 SM muncul konsep Geosentris, yang memandang bahwa Bumi merupakan pusat dari alam semesta dan semua objek langit bergerak mengelilinginya. Kemudain pada abad ke-14 barulah muncul hipotesa Heliosentris. Teori ini menyatakan bahwa pusat tata surya adalah Matahari sedangkan Bumi dan benda-benda langit lainnya bergerak mengelilinginya. Berikut adalah ciri-ciri planet Bumi.
  • Berwarna biru (laut) dan putih (awan).
  • Jarak Bumi ke Matahari adalah 149,6 juta km.
  • Satu-satunya planet yang terdapat kehidupan di dalamnya.
  • Memiliki diameter sebesar 12.742 km dan volume sebesar 1,08×1012 km3.
  • Planet terbesar dalam golongan planet kebumian dan planet dalam.
  • Sebagian besar permukaan dipenuhi oleh air dan sisanya berupa daratan yang membentuk pulau-pulau dan benua. Pada bagian kutub permukaan Bumi diselimuti oleh lapisan es dan gunung-gunung es.
  • Suhu pada permukaan Bumi minimal -89 ºC, maksimal 57 ºC, dan rata-ratanya 15 ºC.
  • Memiliki atmosfer yang tersusun atas nitrogen 70%, oksigen 21%, dan gas lainnya.
  • Periode rotasi 24 jam (1 hari) dan periode revolusi 365 hari (1 tahun).
  • Memiliki 1 buah satelit alami bernama Bulan.

4. Planet Mars







ciri-ciri planet
Planet Mars (pixabay.com)
Planet Mars adalah planet yang berada pada urutan keempat dari Matahari. Menurut sejarah pada tahun 1534 SM bangsa Mesir kuno telah mengmati gerak maju mundur planet Mars. Sedangkan bangsa Babilonia mulai mengamati perilaku dan posisi planet Mars disekiat abad ke-4 SM. Astronom Cina juga tercatat juga telah mengenali Mars di abad ke-4 SM dan astronom India telah memperkirakan diameter Mars pada abad ke-5 SM.
Langsung saja, inilah ciri-ciri planet Mars yang menjadi ciri khas planet tersebut.
  • Berwarna kemerah-merahan dan mendapat julukan “planet merah” karena kandungan besi oksida di permukaan Mars.
  • Jarak antara Mars dan Matahari adalah 227 juta km. Jarak terdekatnya 206 juta km dan terjauh 246 juta km.
  • Diameter= 6.779 km dan volume= 1,632×1011 km³
  • Merupakan bagian dari planet kebumian dan planet dalam.
  • Pada permukaannya terdapat kawah, lembah, gurun,gunung berapi, dan bagian kutub ditutupi oleh kubah es.
  • Suhu rata-rata pada permukaannya adalah -46 ºC.
  • Lapisan atmosfer planet ini lebih tipis daripada atmosfer Bumi dan tersusun atas gas karbondioksida (95%), nitrogen (3%), argon, oksigen, dan uap air.
  • Periode rotasi adalah 24, 6 jam dan periode revolusi adalah 687 hari.
  • Mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.

5. Planet Jupiter







planet Yupiter
Planet Yupiter (omahberita.com)
Planet selanjutnya adalah planet Jupiter atau Yupiter. Nama Jupiter diambil dari nama lain dewa Zeus yang merupakan raja dari semua dewa menurut kepercayaan bangsa Romawi. Planet Jupiter merupakan benda langit terserah ke empat setelah Matahari, bula, dan planet Venus. Oleh karena itu memungkian orang-orang zaman dahulu melakukan pengamatan pada planet ini.
Di sekitar abad ke-7 SM sampai ke-8 SM, astronom Babilonia telah mengamati planet Jupiter. Menurut sejarawan Cina Xi Zezong pada tahun 362 SM seorang astronom Cina telah menemukan satelit Jupiter. Selanjutnya pada abad ke-2 SM astonom Yunani Ptolemaeus mengarang buku yang menjelaskan pergerakan Jupiter. Buku tersebut berjudul Almagest.
Adapun ciri-ciri planet Jupiter adalah sebagai berikut.
  • Jika dilihat dari ruang angkasa, Jupiter tamak memiliki warna yang berlapis-lapis kombinasi warna oranye dan putih. Warna oranye berasal dari awan amonium hidrosulfida dan warna putih dari awan amonia.
  • Memiliki cincin yang tipis yang terdiri dari 3 bagian yang terbuat dari debu.
  • Jarak rata-rata planet Jupiter dan Matahari adalah 778,55 juta km.
  • Planet Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita.
  • Diameternya adalah 139.822 km dan volumenya adalah 1,43×1015 km3.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Planet Jupiter tidak memiliki permukaan padat seperti halnya planet gas lainnya.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -108 ºC sampai -158 ºC.
  • Atmosfer Jupiter merupakan atmosfer terbesar di tata surya dan terdiri dari beberapa lapisan yang tersusun secara horizontal. Lapisan tersebut ada yang berwarna gelap (oranye) dan cerah (putih).
  • Pada atmosfer terdapat “bintik merah besar”, yaitu sebuah badai besar yang muncul akibat perbedaan aliran lapisan yang berlawanan.
  • Periode rotasi 10 jam dan periode revolusi 11,86 tahun.
  • Menurut NASA, planet ini memiliki 67 satelit. Namun baru 16 satelit saja yang sudah diberi nama. Satelit tersebut ialah Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, Pasiphea, dan Sinope.
6. Planet Saturnus





planet saturnus dalam tata surya
Planet Saturnus (pixabay.com)
Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dalam sistem tata surya kita. Karena letaknya yang begitu jauh menyebabkan planet ini tidak dapat terlihat dengan baik dari Bumi. Planet ini telah dikenali oleh masyarakat yang hidup sejak zaman prasejarah.
Bangsa Romawi sudah mengnal 5 planet dalam tata surya dan menganggap Saturnus sebagi panet terjauh. Tidak hanya bangsa Romawi, terdapat juga kebudayaan Tiongkok, Jepang, Ibrani kuno, Turki Ottoman, dan Hindu yang telah mengetahui keberadaan Saturnus. Dimana pada setiap kebudayaan itu keberdaan planet ini selalu dikaitkan dengan kepercayaannya masing-masing.
Berikut adalah ciri-ciri planet Saturnus, planet kedua terbesar setelah Jupiter.
  • Planet ini berwarna kuning pucat.
  • Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es.
  • Jarak planet Saturnus dan Matahari adalah 1,4 milyar km.
  • Diameter sebesar 116.464 km dan volume sebesar 8,2713×1014 km³.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Tidak memiliki permukaan padat yang terdiri dari helium, hidrogen, dan es.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -136 ºC hingga -186 ºC.
  • Atmosfernya terdiri dari gas amonia dan metana.
  • Periode rotasi 10,7 jam dan periode revolusi 29,5 tahun.
  • Memiliki 56 satelit, akan tetapi hanya 21 satelit saja yang sudah diberi nama. Satelit itu ialah Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.

7. Planet Uranus







planet uranus dalam tata surya
Planer Uranus (photojournal.jpl.nasa.gov)
Planet yang berada setelah Saturnus adalah planet Uranus. Planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang seperti planet-planet sebelumnya. Hanya saja orang zaman dahulu tidak mengangapnya sebagai planet. Hal ini dikarenakan cahayanya erliaht begitu redup dan pergerakanya yang lambat. Plaent ini ditemukan oleh Sir William Herschel pada tahun 1781.
Berikut ciri-ciri yang dimiliki oleh planet Uranus.
  • Warnanya biru muda.
  • Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertikal.
  • Jaraknya 2,7 milyar km dari Matahari
  • Diameter= 50.724 km dan volume= 6,833×1013 km³.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Tidak memiliki permukaan padat yang tersusun dari fluida gas dan cair.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -194 ºC sampai -271 ºC.
  • Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
  • Periode rotasi 17 jam dan periode revolusi 84 tahun.
  • Mempunyai 27 buah satelit. 15 satelit diantaranya bernaam Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda.

8. Planet Neptunus







planet neptunus dalam tata surya
Planet Neptunus (pixabay.com)
Planet kedelapan adalah planet Neptunus. Nama planet ini diambil dari nama dewa Romawi yang menguasai lautan. Pada tahun 1612, Galileo melalui lukisannya telah menujukkan keberdaan plane Neptunus. Akan tetapi Galileo salah menganggap planet ini sebagai bintang tetap. Akhirnya pada tahun 1846, planet Neptunus ditemukan oleh Alexis Bouvard dan memasukkanya ke dalam daftar planet-planet ddalam tata surya.
Adapun ciri-ciri planet Neptunus adalah sebagai berikut.
  • Planet Neptunus berwarna biru.
  • Memiliki cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel es.
  • Jarak Neptunus dengan Matahari adalah 4,5 milyar km.
  • Diameter = 49.244 km dan volume = 6,254×1013 km³.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Permukaanya tesusun atas air, amonia, dan metana tau dikenal sebagai samudra air amonia.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -198 ºC sampai -215 ºC.
  • Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
  • Periode rotasi 16 jam dan periode revolusi 165 tahun.
  • Mempunyai 13 buah satelit, 8 diantaranya bernama Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus

 MUATAN BAHASA INDONESIA

MENULISKAN TOKOH UTAMA DAN TOKOH TAMBAHAN DALAM TEKS FIKSI

Tokoh merupakan pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita, atau tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Tanpa tokoh alur tidak akan pernah sampai pada bagian akhir cerita.

Dilihat dari sifat tokoh, ada dua jenis tokoh, yaitu:
1.Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memperjuangkan kebenaran dan kejujuran, serta memiliki watak yang baik.
2.Tokoh antagonis merupakan tokoh yang melawan kebenaran dan kejujuran, serta memilki watak yang jelek. (Ingat, tokoh antagonis belum tentu jahat)

Tokoh dalam cetita fiksi juga dapat dibedakan atas tokoh utama dan tokoh tambahan atau pembantu, yaitu:
1.Tokoh utama, dengan indikasi/ciri:
    1) tokoh tersebut sering muncul;
    2) tokoh yang sering diberi komentar.
2.Tokoh tambahan/pembantu, dengan indikasi/ciri:
    1) tokoh yang mendukung tokoh utama;
    2) tokoh yang hanya diberi komentar alakadarnya.

Dilihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam cerita, tokoh dibagi menjadi:
1)Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam cerita yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun dikenai kejadian.
2)Tokoh tambahan adalah tokoh yang hanya muncul sedikit dalam cerita atau tidak dipentingkan dan kehadirannya hanya jika ada keterkaitannya dengan tokoh utama, secara langsung ataupun tak langsung dan hanya tampil menjadi latar belakang cerita.

2.Jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh, dapat dibedakan menjadi:
1)Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, yang salah satu jenisnya disebut hero. Ia merupakan tokoh yang taat norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita .

Identifikasi tokoh yang demikian merupakan empati dari pembaca.
2)Tokoh antagonis adalah tokoh yang menyebabkan konflik atau sering disebut sebagai tokoh jahat. Tokoh ini juga mungkin diberi simpati oleh pembaca jika dipandang dari kaca mata si penjahat itu, sehingga memperoleh banyak kesempatan untuk menyampaikan visinya, walaupun secara vaktual dibenci oleh masyarakat.

MUATAN SBDP

MENYANYIKAN LAGU DENGAN INTERVAL NADA


Interval (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. Sedangkan
Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do.
Kita dapat mengetahui interval nada dengan menggunakan not balok.
Lagu memiliki nada-nada yang beraturan sehingga nyaman didengar.nada tersebut ada yang terdengar tinggi ada juga rendah.




0 komentar:

Posting Komentar