Jumat, 21 Februari 2020

MATEMATIKA DAN TEMATIK

MUATAN MATEMATIKA

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !

1. Hasil panen kakek selama 5 bulan dalam ton adalah 10, 6, 7, 9, 8. Rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah .... ton.
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10

2. Median dari data pada soal nomor 1 adalah ....
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

3. Berikut ini adalah data hasil ulangan matematika kelas VI SD Budi Mulia

5 6 6 7 5 8 9 10 10 9 8 6 7 6 7 8 9 10 7 8
5 6 9 8 8 7 7 9 5 9 8 9 9 8 7 7 8 6 6 8

Nilai rata-rata dari data di atas adalah ....
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

4. Pelemparan dadu sebanyak 25 kali. Angka yang keluar datanya adalah:
1 2 3 4 5 5 6 2 3 4 5 6 6 4 3 2 1 4 3 5 6 6 5 4 5
Modus dari data di atas adalah ....
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

5. Data hasil ulangan Matematika kelas VI

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 1

Rata-rata dan median dari data di atas adalah ....
a. Rata-rata = 7,5 dan median = 7
b. Rata-rata = 7,5 dan median = 7,5
c. Rata-rata = 7 dan median = 7,5
d. Rata-rata = 7,5 dan median = 8

6. Nilai ulangan Matematika kelas VI
6, 8, 7, 7, 6, 6, 6, 7, 7, 8 9, 8, 7, 7, 6, 7, 9, 7, 7, 7
9, 6, 6, 7, 8, 9, 8, 7, 8, 9 9, 6, 6, 10, 9, 8, 8, 7, 9, 9
Nilai rata-rata dari data di atas adalah ....
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

7. Hasil ulangan matematika 21 anak kelas VI adalah: 7, 8, 9, 8, 7, 8, 10, 9, 5, 7, 9, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 6, 8,7, dan 5. Apabila data tersebut diurutkan dari terkecil hingga terbesar, maka nilai tengah dari data tersebut adalah....
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

8. Banyak jeruk yang dapat dijual oleh seorang pedagang selama 30 hari tercatat sebagai berikut (dalam kg)
30, 30, 31, 28, 26, 31, 26, 27, 29, 27
27, 28, 26, 29, 28, 29, 29, 26, 31, 25
25, 30, 29, 27, 28, 29, 26, 25, 30, 28

Rata-rata jeruk yang terjual setiap harinya adalah .... kg
a. 27
b. 28
c. 29
d. 30

9. Data ulangan Matematika kelas VI
7, 6, 8, 9, 8, 7, 6, 9, 9, 8, 7, 8, 9, 9, 6, 7, 8, 9, 10, 10

Nilai rata-rata ulangan Matematikan kelas VI adalah ....
a. 6
b. 7
c. 7,5
d. 8

10. Nilai ulangan Matematika siswa kelas VI di sebuah SD
7, 8, 5, 4, 7, 4, 5, 5, 3, 5
5, 6, 8, 7, 8, 7, 8, 4, 5, 7
6, 8, 7, 6, 8, 8, 7, 6, 7, 7
7, 6, 8, 5, 4, 3, 5, 3, 6, 8

Modus dan median dari data di atas adalah ....
a. modusnya = 7 dan median = 6
b. Modusnya = 7 dan median = 6,5
c. Modusnya = 8 dan median = 6
d. Modusnya = 8 dan median = 6,5

11. Tabel frekuiensi berikut menunjukkan hasil lemparan dadu

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 2

Modus dan median dari data tersebut adalah ....
a. Modus = 5 dan median = 3
b. Modus = 5 dan median = 3,5
c. Modus = 5 dan median = 4
d. Modus = 5 dan median = 4,5

12. Data hasil ulangan Bahasa Indonesia Linda sebanyak 4 kali yaitu 10, 8, 9, 6
Nilai rata-rata yang diperoleh Linda adalah ....
a. 7,50
b. 8,25
c. 8,50
d. 9,25

13. Ibu membeli gula 8 kg, jagung 10 kg, beras 15 kg, kedelai 12 kg dan kentang 5 kg. Berat rata-rata belanjaan ibu adalah ....
a. 7 kg
b. 8 kg
c. 9 kg
d. 10 kg

14.

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 3
Nilai rata-rata dari diagram di atas adalah ...
a. 6,87
b. 6,88
c. 6,89
d. 7

15. Modus dari diagram di atas adalah ....
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8

16. Dewi mendapat nilai ulangan sebanyak 4 kali yaitu 10, 8, 9, 6. Supaya nilai rata-ratanya 8,5,
maka ulangan kelima, Dewi harus mendapat nilai ....
a. 7,5
b. 8,5
c. 9,5
d. 10

17. Ariel mengikuti ulangan IPA sebanyak 4 kali. Hasil dari ulangan tersebut adalah 10, 8, 9, dan 6. Supaya nilai rata-ratanya 8, maka nilai ulangan kelima yang harus didapatkan Ariel adalah ....
a. 7
b, 8
C. 9,5
d. 10

18. Nilai ulangan Ayu adalah 7, 8, 7, 6, dan 8. Jika Ayu ingin mendapat nilai rata-rata 7,5, maka nilai ulangan keenam Ayu harus ....
a. 7
b. 8
c. 8,5
d. 9

19. Nilai rata-rata Matematika  5 orang siswa adalah 90. Jika ditambah dengan nilai Amel, nilai rata-rata menjadi 85. Nilai Amel adalah ....
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90

20. Rata-rata nilai Matematika Yunus selama 4 kali ulangan adalah 75. Setelah ulangan yang ke-lima, rata-rata nilai Yunus 80. Nilai ke-lima yang didapat Yunus adalah ....
a. 80
b. 85
c. 90
d. 100

Jika ingin mendownload soal mean, modus, median, berikut ini linknya ↓

Soal Mean, Modus, Median

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Pembahasan Soal Nomor 1
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah hasil panen : banyaknya bulan
Rata-rata = (10 + 6 + 7 + 9 + 8) : 5
Rata-rata = 40 : 5 = 8
Jadi rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah 8 ton.
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 2
10, 6, 7, 9, 8 urutkan data tersebut menjadi seperti berikut.
6, 7, 8, 9, 10
Jadi, median atau data tengahnya adalah 8
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 3
Pembahasan
Kita hitung dulu total nilai.
5 x 4 = 20
6 x 7 = 42
7 x 8 = 56
8 x 10 = 80
9 x 8 = 72
10 x 3 = 30
Total nilai = 300
Jumlah siswa = 40
Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 300 : 40
Rata-rata = 7,5
Jadi rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 4
Nilai yang sering muncul adalah 5 sebanyak 6 kali
Jadi, modusnya adalah 5
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 5
Kita cari jumlah nilai dengan cara mengalikan nilai dengan banyaknya siswa.
5 x 4 = 20
6 x 6 = 36
7 x 12 = 84
8 x 7 = 56
9 x 6 = 54
10 x 5 = 50
Jumlah semua nilai = 300
Jumlah semua siswa = 40

Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 300 : 40 = 7,5

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut.
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10
Banyak data = 40
Karena banyak data genap, maka nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Yang tidak dicoret adalah mediannya.
Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) : 2
Median = (7 + 7 ) : 2
Median = 7
Jadi, rata-rata = 7,5 dan median = 7
Jawaban = a

Pembahasan Soal Nomor 6
Kita hitung dulu total nilai.
6 x 9 = 54
7 x 13 = 91
8 x 8 = 64
9 x 9 = 81
10 x 1 = 10
Total nilai = 300
Jumlah siswa = 40
Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 300 : 40
Rata-rata = 7,5
Jadi rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 7
7, 8, 9, 8, 7, 8, 10, 9, 5, 7, 9, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 6, 8, 7, 5 urutkan data tersebut menjadi seperti berikut.
5, 5, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10
Jadi, median atau data tengahnya adalah 8
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 8
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah jeruk : banyaknya hari
Rata-rata = 840 : 30
Rata-rata = 28
Jadi rata-rata jeruk yang terjual setiap harinya adalah 28 kg
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 9
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 160 : 20
Rata-rata = 8
Jadi rata-rata nilai adalah 8
Jawaban : d

Pembahasan Soal Nomor 10
Nilai yang sering muncul adalah 7 sebanyak 10 kali
Modusnya adalah 7

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut.
3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Banyak data = 40
Karena banyak data genap, maka nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Yang tidak dicoret adalah mediannya.
Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) : 2
Median = (6 + 6 ) : 2
Median = 6
Jadi, modusnya = 7 dan median = 6
Jawaban = a

Pembahasan Soal Nomor 11
Mata dadu yang sering muncul adalah 5 sebanyak 8 kali.
Modusnya adalah 5

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut.
1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6
Median atau data tengahnya adalah 4
Jadi, modus hasil lemparan dadu adalah 5 dan mediannya adalah 4
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 12
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = (10 + 8 + 9 + 6) : 4
Rata-rata = 8,25
Jadi rata-rata nilai Linda adalah 8,25
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 13
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = (8 + 10 + 15 + 12 + 5) : 5
Rata-rata = 10
Jadi rata-rata berat belanjaan ibu adalah 10 kg
Jawaban : d

Pembahasan Soal Nomor 14
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah nilai : jumlah siswa
Jumlah nilai =(5 x4) + (6x8) + (7x9) + (8x6) + (9x3) = 179
Jumah siswa = (4 + 8 + 9 + 6 + 3) = 30
Rata-rata = 179 : 30
Rata-rata = 6,87
Jadi rata-rata diagram di atas adalah 6,87
Jawaban : a

Pembahasan Soal Nomor 15
Pada diagram, nilai 7 grafiknya tertinggi yaitu di angka 9
Jadi, modusnya adalah 7
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 16
Rata-rata yang ingin dicapai Dewi = 8,5
Nilai yang diperoleh Dewi = (10 + 8 + 9 + 6)
Nilai yang harus didapat Dewi dinotasikan dengan n
Frekuensi = 4 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 5 kali
Rata-rata = total seluruh nilai : frekuensi
8,5          = (10 + 8 + 9 + 6 + n) : 5
8,5          = (33 + n) : 5
n = (8,5 x 5) - 33
n = 9,5
Jadi, nilai yang harus didapat Dewi adalah 9,5
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 17
Rata-rata yang ingin dicapai Ariel = 8
Nilai yang diperoleh Ariel = (10 + 8 + 9 + 6)
Nilai yang harus didapat Ariel dinotasikan dengan n
Frekuensi = 4 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 5 kali
Rata-rata = total seluruh nilai : frekuensi
8             = (10 + 8 + 9 + 6 + n) : 5
8             = (33 + n) : 5
n = (8 x 5) - 33
n = 7
Jadi, nilai yang harus didapat Ariel adalah 7
Jawaban : a

Pembahasan Soal Nomor 18
Rata-rata yang ingin dicapai Ayu = 7,5
Nilai yang diperoleh Ayu = (7 + 8 + 7 + 6 + 8)
Nilai yang harus didapat Ayu dinotasikan dengan n
Frekuensi = 5 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 6 kali
Rata-rata = total seluruh nilai : frekuensi
7,5             = (7 + 8 + 7 + 6 + 8+ n) : 6
7,5             = (36 + n) : 6
n = (7,5 x 6) - 36
n = 9
Jadi, nilai yang harus didapat Ayu adalah 9
Jawaban : d

Pembahasan Soal Nomor 19

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 4

Jadi, nilai Amel adalah 510 – 450 = 60
Jawaban : a

Pembahasan Soal Nomor 20

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 5

Jadi, nilai ke-lima Yunus adalah 400 – 300 = 100
Jawaban : d


MUATAN IPA
ASTEROID, METEOROID, METEOR, DAN METEORIT

Selain planet, ada benda-benda angkasa yang juga bergerak mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Ada kalanya terjadi gangguan gravitasi yang membuta benda-benda angkasa bergerak keluar dari lintasannya. Akibatnya benda - benda angkasa tersebut dapat bertubrukan atau mungkin juga tertarik oleh gravitasi planet.
Berikut beberapa benda angkasa di sistem tata surya
1. Asteroid
Benda langit ini ukurannya kecil yang mengelilingi matahari. Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari batu angkasa luar. Benda langit ini berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt). Lintasan tersebut merupakan jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid terdapat 4 asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea.
2. Komet
Komet merupakan benda langit yang tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es. Ukuran komet tidak terlalu besar dengan diameter nukleus (inti komet) paling besar hanya 10 kilometer.
Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari bentuknya lonjong. Terkadang lintasan komet berada sangat dekat dengan Matahari, ini membuat sebagian es yang ada pada komet menguap karena panasnya. Uap itu membentuk ekor komet yang panjangnya mencapai ratusan kilometer. Nah, komet dengan ekor panjang inilah yang sering kita lihat dari Bumi. Namun untuk melihatnya, kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.
kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.
Meteoroid memiliki sifat yang melayang-layang secara bebas dan tidak mengelilingi benda apapun. Bentuknya yang kecil dipercaya adalah pecahan dari komet atau asteroid.
4. Meteor
Pernah mendengar istilah bintang jatuh? Nah, meteor inilah yang kita kenal dengan sebutan itu. Benda langit ini adalah jenis yang paling dinanti-nantikan kemunculannya. Beberapa orang percaya, saat kita melihat bintang jatuh, doa dan harapan kita suatu saat dapat terkabul.
Bagaimana meteor ini terbentuk? Semuanya berasal dari meteoroid yang jatuh. Meteoroid letaknya tidak jauh dari Bumi dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi. Ketika meteoroid ini jatuh, dia akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer, lalu terbakar habis sebelum sampai ke Bumi. Proses jatuh dan terbakarnya mateorid ini yang terkadang kita lihat jelas dari Bumi, yang kita namakan dengan meteor.
Karena ukuran meteor yang cukup besar. Jadi, saat dia jatuh ke bumi, permukaannya tidak terbakar habis di atmosfer. Sehingga meteor yang tidak terbakar seutuhnya bisa jatuh sampai ke bumi dengan tenaga yang besar. Meteor yang selamat sampai ke Bumi inilah yang sering disebut dengan meteorit.

MUATAN BAHASA INDONESIA
MENENTUKAN ALUR CERITA DALAM TEKS FIKSI

Alur adalah struktur cerita yang disusun oleh rentetan peristiwa, yang mana diakibatkan atau dialami oleh pelaku. Sederhananya, Alur atau juga bisa disebut plot merupakan rangkaian peristiwa dalam cerita. Peristiwa-peristiwa dalam alur memiliki hubungan sebab akibat hingga menjadikannya sebuah cerita yang utuh
Secara umum, alur dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam. Pembagian ini didasarkan pada urutan waktu atau kronologisnya.
1. Alur Maju
Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari masa awal hingga masa akhir cerita dengan urutan waktu yang teratur dan beruntut.
Tahapan pada Alur maju adalah sebagai berikut.
Pengenalan → Muncul konflik → Klimaks → Antiklimaks → Penyelesaian
2. Alur Mundur
Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur mundur berawal dari masa lampau ke masa kini dengan susunan waktu yang tidak sesuai dan tidak beruntut.
Tahapan pada Alur mundur adalah sebagai berikut.
Penyelesaian → Antiklimaks → Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan
3. Alur Campuran
Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Pada saat menceritakan masa lampau, tokoh dalam cerita dikenalkan sehingga saat cerita satu belum selesai, kembali ke awal cerita untuk memperkenalkan tokoh lainnya.
Tahapan pada Alur campuran adalah sebagai berikut.
Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan→ Antiklimaks → Penyelesaian

Contoh Alur Cerita

Alur cerita terdapat pada karya sastra berbentuk prosa. Berikut disajikan beberapa contoh analisis plot  karya sastra.
Sinopsis cerpen 1: “Impian”
Rena hidup sebatang kara dengan neneknya di rumah peot yang berada di pinggir desa. Dia adalah anak yang pandai sehingga para guru di sekolahnya sangat menyanjungnya. Suatu hari dia telah lulus SMA. Dia sangat ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama dikota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat.
Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil.
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta. Dia merasa terbebena dan berdosa. Dia mulai kalut dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini merintih?
Setelah mematung cukup lama, Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaanya. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar. Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya.
Akhirnya Rena tidak melanjutkan studinya di kota. Dia habiskan waktunya untuk membantu mengajar anak-anak putus sekolah di desanya. Hidupnya sekarang lebih tenang dan bahagia dari pada saat dia menggapai impiannya tapi membuang muka terhadap apa yang ada di sekitarnya
TahapPeristiwa
PengenalanGadis bernama Rena hidup dengan neneknya di rumah peot, pinggiran desa
Muncul konflikRena telah lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliahnya di Kota. Rena mendapatkan beasiswa karena kecerdasannya.
KlimaksRena meminta izin untuk meninggalkan desa dan tinggal di kota untuk kuliah. Nenek Rena tidak mengizinkan sehingga membuat Rena marah dan memutuskan untuk melarkan diri dari rumah.
AntiklimaksSepulang dari kerja sambilannya Rena melihat pengemis renta. Hal ini mengigatkannya dengan neneknya di Desa. Rena mulai berpikir untuk apa studinya jika neneknya tetap menderita.
PenyelesaianRena memutuskan pulang untuk bertemu neneknya. Dia memutuskan keluar dari studinya, dan membantu anak-anak putus sekolah di desanya agar tetap dapat belajar.
Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Impian” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen (baca : macam macam cerpen) tersebut memiliki alur maju atau progresif.
MUATAN SBDP
TARI KREASI DAERAH
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia.
Sedangkan tari kreasi daerah adalah tari daerah yang mengalami perkembangan inovasi dan variasi gerakan,dengan tujuan agar tarian yang dimainkan dapat diterima oleh masyarakat dan juga untuk hiburan
Cara membedakan antara tari daerah dengn tari kreasi daerah dapat dilihat dari gerakan, busana, alat musik penggiring, lagu penggiring atau tata riasnya
Tari kreasi di setiap daerah pun beragam-ragam hingga diklasifikasikan berdasarkan klasifikasinya. Tari kreasi ini pun dibedakan dari tari kreasi baru, tari kreasi tunggal, dan tari kreasi berpasangan.
Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang mana mengalami perkembangan  dan penambahan dari aransemennya karena mengikuti perkembangan zaman. Walaupun tari klasik ini mengalami perkembangan, namun tidak menghilangkan nilai-nilai yang dikandungnya. Karena tari kreasi baru ini telah dikembangkan oleh ahlinya, sehingga berusaha untuk membuang nilai-nilai budaya di dalamnya. Salah satunya adalah Bagong Kusudiarjo yang mencoba untuk mengembangkan tari kreasi baru ini.
Berikut ini adalah contoh tari keasi baru
1. Tari Nguri
Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara alias tarian untuk hiburan. Ala mula kenapa tarian ini adalah sebagai tarian hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka, sehingga sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa wanita untuk menghibur sang raja.
2. Tari Kuntulan
Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20, makanya kenapa tarian ini merupakan contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat.
3. Tari Merak
Contoh tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.
    4. Tari Rara Ngigel
    Tari Rara Ngigel merupakan contoh tari kreasi baru dari kota pendidikan yaitu Yogyakarta. Tarian ini diciptakan oleh Ida Wibowo yang merupakan putri seniman tari yang bernama Bagong Kusudiarjo. Tari Rara Ngigel ini juga termasuk tari kreasi berpasangan karena tarian ini dipertunjukan oleh sepasang pria dan gadis.
    5. Tari Kupu-Kupu
    Contoh tari kreasi baru yang selanjutnya adalah Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Pulau Dewata yaitu Pulau Bali. Seperti namanya, bahwa Tari Kupu-Kupu ini mengekspresikan kehidupan dari seekor kupu-kupu biru tua. 
    6. Tari Manipuren
    Tari Manipuren merupakan tari kreasi baru dari Jawa Tengah yang dikembangkan oleh seorang koreografi yang bernama S. Maridi. Tarian sebenarnya berasal dari Tari Manipuri dari India Timur yang mengisahkan pola hidup para gadis di sungai Gangga.
    7. Tari Yapong
    Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah Tari Yapong yang berasal dari Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo juga dalam pementasan Ulang Tahun Jakarta ke 450 tahun. Tarian ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Betawi pada masa itu (1977 )
    8. Tari Manuk Rawa
    Selain Tari Kupu-Kupu, tari kreasi baru yang berasal dari Bali juga ada yang lain, yaitu Tari Manuk Rawa. Tari Manuk Rawa ini berasal dari sendratari Mahabarata dengan kisah lakon Bale Sigale-gale yang diciptakan oleh koreografer I Wayan Dibia dan dibantu oleh composer yang bernama I Wayan Beratha pada tahun 1981.
    9. Tari Garuda Nusantara
    Tari Garuda Nusantara adalah satu-satunya tari kreasi baru yang mencerminkan kenasionalismenya. Tari Gauda Nusantara menunjukan keagungan, keindahan, kegagan, dan kelincahan seekor burung garuda yang merupakan lambing Negara Indonesia. 
    10. Tari Banjar Kemuning
    Tari kreasi baru dari Jawa Timur yang selanjutnya adalah Tari Banjar Kemuning yang diciptakan oleh Agustinus, S.Sn. si pencipta tari ini telah terinspirasi dari kehidpan masyarakat Sidoarjo, tepatnya di desa Banjar Kemuning. Itu sebabnya, nama tari ini adalah Tari Banjar Kemuning.
    Itulah beberapa contoh tari kreasi baru yang perlu kita ketahui. Selanjutnya adalah tari kreasi tunggal yang merupakan jenis tari kreasi selanjutnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

    0 komentar:

    Posting Komentar