Selasa, 14 Januari 2020

TEMATIK

MUATAN BAHASA INDONESIA
MENULISKAN GAGASAN UTAMA DAN KALIMAT UTAMA SETELAH MEMBACA TEKS NONFIKSI

Gagasan utama adalah ide pokok penulis yang menjadi sebuah dasar pengembangan paragraf. Gagasan utama ini tertuang dalam bentuk kalimat, yaitu kita sebut kalimat utama. Kalimat utama ini dapat terletak di awal paragraf maupun di akhir paragraf. Kalimat utama yang terletak di awal paragraf kita sebut paragraf deduktif atau paragraf dengan pola pengembangan umum-khusus. Sedangkan kalimat utama yang berada di akhir paragraf disebut paragraph induktif atau paragraf dengan pola pengembangan khusus-umum.  Ada pula kalimat utama yang tersebar di keseluruhan teks, yaitu dalam teks narasi atau teks cerita. 
Gagasan utama biasanya berbentuk frasa (kumpulan kata) dan bentuk katanya adalah kata benda. Sedangkan kalimat utama berbentuk kalimat utuh yang minimal terbentuk dari unsur subjek, predikat (berupa kata kerja), dan objek, kiata singkat (SPO). Gagasan utama maupun kalimat utama ini bersifat umum sehingga perlu dikembangkan lagi dengan gagasan-gagasan penjelas maupun kalimat-kalimat penjelasnya.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Dampak negatif dan dampak positif perkembangan teknologi. (gagasan utama)Gagasan utama di atas berupa frasa dan merupakan kata benda.
Perkembangan teknologi memiliki dampak negatif dan dampak positif. (kalimat utama)Kalimat di atas merupakan kalimat utama yang mengandung unsur subjek (perkembangan teknologi), predikat (memiliki), objek (dampak negatif dan dampak positif).

MUATAN PPKN
PELAKSANAAN HAK SEBAGAI WNI
Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh setiap orang dari sejak lahir dan penggunaannya tergantung pribadi masing-masing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah benar, kepunyaan, milik, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb. atau kekuasaan yang benar atas sesuatu.
Ada beberapa contoh hak bagi setiap individu dan warga negara, yaitu :
  • 1.Hak dalam menyampaikan pendapat.
  • 2.Hak berbicara dalam keluarga.
  • 3.Hak mendapatkan perlindungan untuk anak-anak.
  • 4.Hak mendapatkan kasih sayang keluarga.
  • 5.Hak mendapatkan pengajaran di sekolah.
  • 6.Tiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama di depan hukum.
  • 7.Hak atas penghidupan yang layak.
  • 8.Tiap warga negara berhak untuk mempertahankan wilayah negara Indonesia.
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama. Jika semua warga mendapatkan haknya, akan tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

MUATAN SBDP
PROPERTI YANG DIGUNAKAN PADA TARI TUNGGAL

  • Tari Kandagan masuk dalam golongan tari kreasi yang baru dalam bidang kesenian tari budaya Sunda. Tari ini adalah hasil pengembangan tari Renggarini, hasil kreatifitas seorang maestro tari budaya Sunda yaitu Raden Tjetje Somantri di tahun 1957.

  • Kandagan mempunyai arti sebuah wadah guna menyimpan barang berharga serta perhiasan. Maksud dari nama Kandagan adalah bahwa seni tari ini hasil dari berbagai gerak tarian yang indah kemudian di kumpulkan. Ketrampilan serta latihan yang keras sangat di perlukan dalam tarian Kandagan, pertunjukan tarian ini bisa ditampilkan secara tunggal atau secara berkelompok. Penari Kandagan yang masih pemula perlu persiapan diri untuk mempersiapkan tarian dengan cara rangkaian olah badan.
  • Tari daerah memerlukan properti untuk menunjang penampilan di atas panggung.Properti tari akan membuat penampilan tari lebih indah dan menarik.
  • Sedangkan beberapa properti yang digunakan dalam tari kandaga adalah

  • 1.Soder atau disebut juga sampur panjang.
  • 2.Siger disertai rambut berbentuk gambuh mungil diatas.
  • 3.Memakai pakaian tutup kutung serta berkerah pendek hitam warnanya.
  • 4. Selendang
  • 5. Topeng
  • Tari Kandagan juga mempunyai ciri-ciri khusus atau kekhasan tersendiri jika dibanding dengan tari Merak atau tari Jaipong yang sama-sama masuk dalam golongan seni tapi oleh penari wanita atau tari putri. Tari Kandagan juga termasuk seni tari putri yang gagah seperti halnya tari Renggarini. Oleh sebab itu ciri maskulinitas sangat ditonjolkan dalam bentuk olah tubuh para penarinya.

  • Tari Kandangan

MUATAN PPKN
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA NEGARA

Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab adalah tiga hal berbeda, namun saling nerkaitan erat serta tidak dapat dipisahkan. Alasannya, Hak dan Kewajiban bersifat kodrati, dimana keduanya melekat sejak manusia lahir. Tentu Hak dan Kewajiban tersebut mesti dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak bersangkutan. Ketika seseorang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya termasuk anggota keluarga maka ia menjadi orang yang tidak bertanggung jawab. Artinya, semua itu punya hubungan sangat erat. 
Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Adapun kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai masyarakat dengan rasa tanggung jawab. Sementara itu, tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Jadi, hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara bertanggung jawab. Sebaliknya, tanggung jawab tercermin dari terlaksananya hak dan kewajiban dengan baik.
Bentuk tanggung jawab warga negara terhadap bangsa dan negara antara lain :
1. Belajar dengan baik
2. Membela nama baik negara
3. Mengabdi kepada negara dengan penuh rasa iklas

MUATAN BAHASA INDONESIA
MENENTUKAN LETAK GAGASAN UTAMA DAN KALIMAT UTAMA SUATU PARAGRAF


Teks atau bacaan terdiri dari beberapa paragraf. Paragraf yang baik memiliki beberapa syarat. Syarat tersebut berisi hanya satu ide pokok atau gagasan utama. Dan gagasan utama ada di kalimat utama.
Gagasan utama merupakan unsur penting dalam paragraf. Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.

Gagasan utama sering juga disebut gagasan pokok, ide pokok, atau pikiran utama.

Dapat dikatakan bahwa gagasan utama merupakan inti paragraf.

Pemahaman gagasan utama paragraf merupakan aspek penting untuk memahami isi paragraf secara menyeluruh.

Gagasan utama berada dalam kalimat utama. Dalam satu paragraf, kalimat utama merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat lainnya.

 Biasanya, kalimat utama terletak di awal atau di akhir paragraf.
Setidaknya ada 3 ciri kalimat utama:
  1. Bersifat umum 
  2. Kalimat yang dapat dijelaskan oleh kalimat lain 
  3. Kata kuncinya selalu diulang, baik secara langsung atau dengan kata ganti. 
Contoh :

(1) Bukan berlebihan bila dikatakan bahwa Indonesia merupakan negeri yang kaya. (2) bukan hanya kaya alamnya, tetapi juga budayanya. (3) alamnya sudah jelas terlihat dari banyaknya hutan, luasnya lautan, hingga pemandangan yang begitu elok. (4) Sementara itu, flora dan faunanya juga sangat beragam.


Dari ke empat kalimat tersebut yang menjadi kalimat utama atau gagasan utama adalah kalimat yang di tandai nomor (1).

Pembahasan:

Kalimat utama pada paragraf diatas terletak di awal paragraf yang ditandai dengan nomor (1). Karena kalimat tersebut merupakan kalimat yang bersifat umum dan dapat dijelaskan oleh kalimat lainnya yang terdapat pada kalimat nomor (2), (3), (4).

Dalam kalimat utama tersebut terdapat gagasan utama yakni Indonesia merupakan negeri yang kaya.


MUATAN IPS
MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


Proklamasi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “ Proclamatio ” yang berarti sebuah pengumuman kepada seluruh rakyatnya. Pengumunan yang dimakasud di sini adalah hal-hal yang berkaitan dengan ketatanegaraan.

Proklamasi Kemerdekaan ini merupakan sebuah pengumuman yang akan disampaikan kepada seluruh rakyatnya, yang akan mewakili kemerdekaan. 

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

PADA Tanggal 06 Agustus 1945, Terdapat Sebuah bom atom Yang meledak Tepat di kota Hirosima, Jepang Yang PADA Saat ITU sedang menjajah Negara kitd Yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari hasil tersebut maka terbentuklah sebuah BPUPKI (Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 29 April 1945.
Badan penyelidik ini beranggotakan 63 orang, yang kemudian berganti nama menjadi PPKI (Panitian Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai pada tanggal 07 Agustus 1945.
PADA Tanggal 9 Agustus 1945, Bom atom tersebut Kembali dijatuhkan di kota Nagasaki Yang PADA Saat ITU MEMBUAT Negara Jepang mengakui kekalahannya Kepada Konsultasi Kesehatan, Hukum.
Momen inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Bangsa Indonesia Untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Tepat, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengarkan kabar lewat radio, bangsa Jepang sudah menyerah tanpa sekutu.
Hal ini lah yang membuat para pejuang dari Bangsa Indonesia semakin bersemangat untuk mempersiapkan kemerdekaannya. Pada saat kembalinya Soekarno dari Dalat, Sutan Syahrir kemudian meminta sang proklamator untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia.
Nah, pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang sudah benar-benar diterima oleh Sekutu. Kemudian pada dini hari, dibahas pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta tidak cocok oleh Jepang.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarni dan juga Drs. Mohammad Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang bertempat di Jl. Pegangsaan Timur no. 56 di Jakarta Pusat.

Makna Proklamasi Bagi Bangsa dan Rakyat Indonesia



Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berdasarkan dari hasil sejarah panjang penjajahan dan juga pertentangan rakyat, proklamasi ini memiliki makna yang sangat berhasil diterima oleh seluruh rakyat Indonesia.
Setelah mengetahui diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia, rakyat sangat bersuka cita, bahkan teriakan gembira merdeka terdengar di mana-mana, pada saat itu suasananya sangat berbeda dibandingkan dengan keseharian mereka sebelumnya.
Makna dari pembacaan proklamasi untuk rakyat dan juga Bangsa Indonesia ini, yaitu antara lain diuraikan di bawah ini:

1. Sebagai Puncak Dari Perjuangan Bangsa Indonesia

2. Sebagai Pernyataan De Facto

Proklamasi memiliki arti sebagai persetujuan fakta yang berarti kebebasan sesuai dengan kenyaataan yang ada, yang proklamsi kemerdekaan telah disampaikan ke seluruh wilayah Indonesia dan juga dunia.
Pernyataan ini benar-benar ada dan nyata, dimana pernyataan ini sudah diabadikan suaranya lebih dari seluruh siaran radio yang sudah ada pada saat itu.

3. Makna Proklamasi, Sebagai Awal Perjuangan Baru


0 komentar:

Posting Komentar