Jumat, 17 Januari 2020

MATEMATIKA DAN TEMATIK

MUATAN BOLA
BOLA

Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola hanya memiliki 1 sisi.

Bola

RUMUS 

Luas permukaan

L = 4 \pi r^2 \,

Volume

V = \frac{4}{3}\pi r^3

Contoh 1
Sebuah bola memiliki jari-jari 21 cm, berapakah volume bola tersebut?
Jawab;
Jari-jari (r) = 21 cm
Penyelesaian;
Volume bola = \frac{4}{3} \times \pi \times r^3
\frac{4}{3} \times 22/7 \times 21 \times 21 \times 21
4 \times 22 \times 7 \times 3 \times 21
38.808 cm^3
Jadi volume kerucut tersebut adala 38.808 cm^3.
Contoh 2
Sebuah bola memiliki jari-jari 10,5 cm, berapakah volume bola tersebut?
Jawab;
Jari-jari (r) = 10,5 cm
Penyelesaian;
Volume bola = \frac{4}{3} \times \pi \times r^3
\frac{4}{3} \times 22/7 \times 10,5 \times 10,5 \times 10,5
4 \times 22 \times 3,5 \times 1,5 \times 10,5
4.851 cm^3
MUATAN BAHASA INDONESIA
MENYIMPULKAN ISI TEKS
Simpulan adalah ikhtisar atau pendapat akhir berdasarkan uraian sebelumnya yang bersifat umum. Adapun cara menyimpulkan teks adalah sebagai berikut.
a. Membaca Teks
Membaca teks asli beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang/penulis.
b. Menentukan Kalimat Utama
Setelah membaca teks tersebut, tentukanlah kalimat utamanya. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama dari sebuah paragraf. Kalimat utama merupakan kalimat pertama atau terakhir dari suatu paragraf. Gagasan utama adalah pikiran utama atau inti dari sebuah paragraf. Dengan menentukan kalimat utama, kita dapat menyimpulkan isi suatu teks.
c. Buatlah Kesimpulan
Setelah menentukan inti dari paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar dapat menjadi sebuah kesimpulan yang benar. Untuk membuat suatu kesimpulan lebih baik dan dapat dimengerti ada beberapa kriteria atau syarat dalam menuliskan kesimpulan.
1) Kesimpulan berupa hasil analisis dari teks yang sudah dibaca.
2) Kesimpulan menggambarkan isi dan paragraf.
3) Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang ada di paragraf.

Bacalah teks berikut!
Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang tidur 8 jam per malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang yang sering bangun sepanjang malam. Tidur yang baik memulihkan sistem imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonik meningkat dan memperbaiki imunitas.
Simpulan isi teks tersebut adalah ....
A. Tidur yang cukup sebaiknya kurang dari 8 jam sehari.
B. Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas diri.
C. Tidur dengan waktu cukup dan berkualitas dapat melindungi diri dari penyakit.
D. Tidur yang cukup adalah tidur yang tidak bangun-bangun sepanjang malam.
Jawaban: C
Pembahasan:
Simpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi: fakta, pendapat, alasan pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek.
MUATAN PPKN
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB SEBGAI WARGA NEGARA

Tanggung jawab adalah sebuah kewajiban yang harus di lakukan oleh seseorang terhadap apa yang sudah semestinya di kerjakan.

CONTOH PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA NEGARA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Mengakui, mencintai, dan menerapkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dan ideologi negara satu-satunya.

2. Menolak ideologi lain yang ingin menggantikan Pancasila dan/atau UUD 1945.

3, Menaati segala peraturan dan produk perundang-undangan yang berlaku di Indonesia

4. Menjadi wajib pajak yang taat pajak.

5. Tertib berkendara di jalan raya.

6. Tidak melakukan tindakan upaya suap kepada pegawai dan pejabat pemerintah.

7. Tidak melakukan tindakan calo atau joki yang dapat merugikan masyarakat.

8. Bekerjasama dengan anggota masyarakat lain untuk mewujudkan situasi kehidupan yang nyaman, bersahabat, aman, dan tenteram bagi seluruh bangsa Indonesia.

9. Tidak menyebarkan kabar atau berita bohong, provokatif, ujaran kebencian, maupun isu yang dapat menyinggung SARA.

10. Menggunakan hak politik dalam pemilihan umum, baik hak untuk memilih maupun dipilih.

11. Melaporkan tindakan atau upaya tindakan diduga melawan hukum kepada pemerintah.

12. Tidak membuang sampah sembarangan.

13. Menolak pandangan radikal.

14. Tidak merokok dan/atau menggunakan narkoba.

15. Aktif berpartisipasi dalam kegiatan uji publik produk peraturan, kebijakan pemerintah, atau undang-undang.
16. Menjaga kebersihan lingkungan hidup dibsekitarnya.

MUATAN SBDP
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT POSTER

Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya, informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.
tujuan dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi supaya masyarakat dapat membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut


Poster Niaga


Poster Niaga

langkah-langkah pembuatan poster :

1. Tentukan Tema Dan Tujuan

Bagian yang paling penting dalam pembuatan poster yakni menentukan tema dan tujuan, tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, maka tidak mungkin akan tercipta sebuah poster yang berkualitas.

2. Kalimat Singkat, Padat, Menarik Serta Mensugesti

Setelah selesai membuat tema, selanjutnya yakni membuat sebuah kalimat, pembuatan kalimat tidak boleh sembarangan karena kalimat menjadi kunci keberhasilan dari suatu poster.

Susunan kata per kata harus diperhatikan, kalimat tidak boleh terlalu panjang namun harus menarik dan mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan poster yang kalian buat.

3. Jangan Lupakan Gambar

Penggunaan gambar pada sebuah poster akan lebih membuat orang tertarik untuk membaca sekaligus melakukan apa yang ada pada poster tersebut. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan tema dari poster dan berbeda dari yang lain.

Penggunaan gambar bisa menambah minat masyarakat untuk membaca poster sobat, hal itu perlu dilakukan orang cenderung bosan jika hanya membaca tulisan saja, mereka menginginkan sesuatu yang unik dan menarik.

4. Media Harus Tepat

Media tempat diletakkannya poster haruslah tepat, jangan asal menempelkan poster pada media-media yang tidak layak, penempatan ini bertujuan agar orang-orang melihat poster kita dan membacanya.

5. Font

Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan.

Gunakan font yang tegas serta serius untuk digunakan dalam poster-poster formal.Bagi poster anak pun menggunakan font yang menyenangkan, enerjik, dan sebagainya.

6. Warna

Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna.Jika untuk page layout cukup menggunakan maksimal 5 warna saja.

Salah satu contoh, kita bisa memilih kombinasi warna dengan skema berdasarkan color wheel.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan estetika warna dalam poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu semaunya menggunakan warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata kita.

Apalagi jika poster tersebut dipublikasi di depan umum. Tentunya ini hanya sebuah teori dasar, untuk mengekplorasi lebih lanjut tergantung dari masing-masing desainer melakukannya.

7. Gunakan Grid

Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel terlihat rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus. Mencoba googling majalah-majalah terkenal, pasti mereka menggunakan grid ini.

8. Highlight

Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat. Highlight ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Diskon 50% untuk 50 Pembeli Pertama”, dan sebagainya.

9. Layout / Hierarchy

Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang penting. Contohnya:  Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok, kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir.

Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul.Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil, ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.

10. Sisakan Ruang Negatif (negatif space)

Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan ornamen akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang enak dipandang mata, sehingga tidak komunikatif.

11. Ilustrasi/Sketsa

Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster yang akan dibuat. Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster.

Selain itu juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi utama sehingga poster kita lebih komunikatif.

12. Icon

Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan.Tak perlu menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit dimengerti.

Ikon digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster, bukan malah mengalihkan perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.

13. Simpel itu Keren

Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang sudah kita buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan kepada orang lain?

Cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau ornamen-ornamen yang tidak ada hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.


0 komentar:

Posting Komentar