Kamis, 15 Agustus 2019

T E M A T I K

PPKn

Meneladani kerjasama para pejuang sebagai bentuk penerapan nilai persatuan dan kesatuan

1. Berani

Berani yang dimaksud ialah sikap tegas dalam bertindak dan mengambil keputusan secara tepat dan benar. Sikap pantang menyerah menghadapi kegagalan dan terus berupaya hingga mencapai keberhasilan. Contohnya:
– Berani mengakui kesalahan yang dilakukan
– Berani mengambil risiko dari keputusan dan perbuatan
– Berani mengutarakan pendapat untuk perbaikan

2. Rela Berkorban

Maksudnya ialah bersedia dengan ikhlas memberikan waktu, tenaga, pikiran, hingga harta untuk kepentingan orang lain dalam hal kebaikan. Pengorbanan tentunya akan merugikan bagi yang melakukan. Namun, rasa ikhlas, kepercayaan, dan semangat membuat kerugian tersebut menjadi keuntungan yang lebih besar. Contohnya, tanamkan pada anak untuk:
– Saling tolong menolong antara sesama manusia
– Membantu mereka yang kesusahan
– Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan memberikan sumbangan

3. Membela Kebenaran dan Keadilan

Dua sikap pahlawan yang mengajarkan keberpihakan pada kebenaran dan keadilan ini akan membuat anak lebih bertanggung jawab, menghargai orang lain, dan peduli dengan sesama. Membela kebenaran dan keadilan akan membuat anak menunjukkan sikap:
– Menolong orang lain yang membutuhkan
– Tidak melakukan perbuatan tercela yang merugikan orang lain
– Turut mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial

4. Cinta Tanah Air

Rasa ini timbul dari dalam hati setiap orang. Panggilan untuk mengabdi, membela, memelihara, dan melindungi Tanah Air dari ancaman ini disebut juga patriotisme. Bentuk cinta tanah air yang perlu ditanamkan pada anak, seperti:
– Bangga menjadi orang Indonesia
– Membantu melestarikan budaya daerah dan budaya nasional
– Turut serta mengharumkan nama bangsa di kancah internasional


   SBDP
Pola lantai pada tarian daerah
Tarian daerah merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa. Sudah seharusnyalah kita peduli terhadap tarian daerah. Bentuk kepedulian terhadap tarian daerah dapat kamu tunjukkan dengan cara menyaksikan tarian daerah, mengamati gerakan pola lantai tarian daerah, dan belajar tarian daerah. Siapa lagi yang akan peduli terhadap kebudayaan negeri sendiri jika bukan kita sendiri.

Tarian daerah adalah warisan berharga yang dimiliki setiap daerah. Tarian daerah merupakan hasil cipta karya seni dari ssuatu budaya. Sebagai negara yang memiliki banyak daerah yang terdiri atas kepualaun, maka Indonesia juga memuliki ragam tari daerah yang unik dan merupakan ciri khas setiap daerah. Tari daerah juga merupkana identitas bangsa.

Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi.

Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari.  Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah

Pola Lantai
1. Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.

2. Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

3. Pola Lantai Garis Melengkung
Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan.

Ayo Berkreasi
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak. Buatlah lima contoh bentuk pola lantai yang ditulis atau digambar pada selembar kertas. Dari bentuk pola lantai yang kalian buat tersebut, coba peragakan di depan guru dan kelompok lain.
Pola Lantai
Jika kita tidak mengenal tarian daerah Indonesia. Justru orang asing yang mempelajari dan pandai menarikannya. Artinya, mereka saja tertarik. Mengapa kita tidak tertarik dengan tarian Indonesia? Mari kita hargai budaya kita. Alangkah bagusnya jika di kelasmu banyak yang menguasai berbagai tari daerah. Kita akan bangga, bukan? Mari kita pelihara budaya Indonesia.


BAHASA INDONESIA

 
Melengkapi peta pikiran menggunakan kalimat efektif
Nah sekarang kita akan mengisi atau Melengkapi Peta Pikiran Pertempuran Ambarawa dengan Kalimat Efektif. Bacalah teks berikut;


Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa. Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.

Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!

Tukarkan peta pikiran yang telah kamu buat dengan salah seorang teman! Mintalah teman tersebut memberikan komentar tentang setiap kalimat yang kamu tuliskan. Apakah kalimat tersebut sudah memenuhi kriteria kalimat efektif? Mintalah teman tersebut menuliskan komentarnya di kolom yang telah disediakan.

Pertempuran Ambarawa merupakan salah satu pertempuran yang sangat bersejarah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tentunya pertempuran tersebut memiliki makna sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ayo Berdiskusi
Baca kembali teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran yang sudah kamu buat, kemudian jawab pertanyaan berikut!

1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!
Dengan berperang mengangkat senjata melawan sekutu dan Belanda. Dan setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?
Upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada peristiwa Pertempuran Ambarawa sudah cukup baik. Dengan semangat pantang menyerah para pejuang mempertaruhkan nyawanya demi Negara. Dan kemenangan yang diperoleh adalah berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.

3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?
Sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan merupakan sikap yang tidak baik. Hal inilah yang menyulut kemarahan Pasukan Indonesia.

4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?
Taktik gelar supit urang membuat musuh benar-benar terkurung karena terkepung dari dua sisi. Taktik ini cukup efektif. Alhasil Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945
pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?
Yang dapat di pelajari dari para pahlawan yang berjuang adalah semangat nasionalisme dan patriotisme, pantang menyerah, serta rela berkorban. Selain itu kerjasama dari seluruh rakyat Ambarawa menjadi kunci kemenangan melawan Belanda dan Sekutu.


 I P A
 


Cara Hewan Beradaptasi Pada kondisi lingkungan tertentu
1.Ikan
 Semua jenis ikan ini mempunyai habitat di air, baik itu air tawar maupun air laut. Air ini bersifat menekan ke segala arah sehingga ikan membutuhkan bentuk tubuh yang mempermudah ia berenang, sehingga tubuh ikan ini cenderung ramping dan aerodinamis yang memudahkan ikan bergerak bebas di air.
2. Unta
Unta adalah hewan yang habitatnya di gurun pasir yang gersang dan panas. Maka dari itu bagian- bagian tubuh unta sangat membantunya melindungi diri dan bertahan hidup di habitatnya. Yaitu punuk unta yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan juga lemak. Kaki unta panjang agar unta tidak terperosok di pasir. Dan di kaki unta ada bantalan yang melindungi kaki unta dari panas yang menyengat.
3. Beruang kutub. 
Beruang kutub tinggal di daerah es atau kutub. Beruang mempunyai kaki yang besar dan lebar untuk berjalan di salju. Dan beruang mempunyai bulu tebal dan hangat untuk melindungi diri dari dinginnya suhu es.
4. Kelelawar
 Kelelawae mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan untuk mendeteksi mangsa pemangsa dan benda di sekitarnya menggunakan pantulan bunyi
5. Burung Hantu
  Burung hantu memiliki                penglihatan dan pendengaran  yang tajam dan peka untuk  mencari mangsa pada malam  hari.
6.Lumba lumba dan paus
  Lumba lumba dan paus    muncul dipermukaan laut jika  ingin menghirup oksigen.


3. Adaptasi fisiologi pada hewan
  • Nyamuk adalah hewan penghisap darah, baik darah hewan lainnya maupun darah manusia. Nyamuk memiliki zat antikoagulan (anti pembeku darah). Fungsinya zat ini adalah menjaga darah yang dihisap oleh nyamuk tetap bisa cair. 
  • Hewan herbivora memiliki jenis jenis enzim seperti enzim seluase yang berfungsi untuk mencerna daun yang mengandung banyak serat.
4. Adaptasi tingkah laku pada hewan
  • Bunglon melakukan mimikri, yaitu menyesuaikan warna tubuh dengan lingkungannya. Hal ini berfungsi untuk mengelabuhi musuhnya dan mengelabuhi mangsanya.
  • Cicak melakukan autotomi, yaitu pemotongan ekor cicak saat keadaan bahaya.
  • Pinguin selalu hidup bergerombol atau berkelompok karena pinguin hidup di daerah yang bersuhu dingin.
  • Kerbau menyukai mandi di lumpur atau di sungai dengan tujuan untuk mengurangi panas yang ada di tubuhnya.
  • Burung- burung jenis tertentu akan berpindah ke daerah yang lebih hangat saat memasuki musim dingin. Dan mencari daerah yang mudah untuk mendapatkan makanan. Apabila musim dingin daerah asalnya sudah selesai maka burung tersebut akan kembali ke daerah asal.
  • Rayap memiliki adaptasi tingkah laku yang unik yang tidak dilakukan oleh hewan lain. Rayap akan memakan kembali kulitnya yang terkelupas saat melakukan pergantian kulit. Hal ini dilakukan agar rayap memperoleh enzim pencerna selulosa pada kayu, yang mana enzim ini dihasilkan oleh Flagellata yang hidup di pencernaan rayap. Maka dari itu rayap memakan kembali bagian kulit dan ususnya yang telah terkelupas. Selain itu, bayi rayap yang baru menetas akan menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata dari saluran pencernaan induknya agar masuk ke dalam.

0 komentar:

Posting Komentar