Senin, 19 Agustus 2019

MATEMATIKA DAN TEMATIK

MATEMATIKA

 

Contoh Soal Mengenai Sifat Distributif Matematika

Contoh soal 1
Selesaikan soal berikut ini dengan menggunakan sifat distributif.
A. 4 x (7 + 2)
B. 3 x (5 + 6)
C. 2 x (8 - 9)
Penyelesaian:
A. 4 x (7 + 2) = (4 x 7) + (4 x 2) = 28 +  8 = 36
B. 3 x (5 + 6) = (3 x 5) + (3 x 6) = 15 + 18 = 33
C. 2 x (8 - 9) = (2 x 8) - (2 x 9) = 16 - 18 = -2
Contoh soal 2
Gunakanlah sifat distributif untuk menyelesaikan soal berikut:
A. 5 x (-4 + -2)
B. -6 x (7 + -3)
C. 9 x (3 + -5)
Penyelesaian:
A. 5 x (-4 + -2) = (5 x -4) + (5 x -2) = -20 + -10 = -30
B. -6 x (7 + -3) = (-6 x 7) + (-6 x -3)= -42 + 18  = -24
C. 9 x (3 + -5)  = (9 x 3) + (9 x -5) = 27 + -45 = -18
Dengan memahami pengertian sifat distributif matematika yang sudah dijelaskan dalam artikel di atas, kalian bisa lebih mudah dalam menghitung berbagai soal dengan lebih mudah.
PPKn

Meneladani kerjasama para pejuang sebagai bentuk penerapan nilai persatuan dan kesatuan

1. Berani

Berani yang dimaksud ialah sikap tegas dalam bertindak dan mengambil keputusan secara tepat dan benar. Sikap pantang menyerah menghadapi kegagalan dan terus berupaya hingga mencapai keberhasilan. Contohnya:
– Berani mengakui kesalahan yang dilakukan
– Berani mengambil risiko dari keputusan dan perbuatan
– Berani mengutarakan pendapat untuk perbaikan

2. Rela Berkorban

Maksudnya ialah bersedia dengan ikhlas memberikan waktu, tenaga, pikiran, hingga harta untuk kepentingan orang lain dalam hal kebaikan. Pengorbanan tentunya akan merugikan bagi yang melakukan. Namun, rasa ikhlas, kepercayaan, dan semangat membuat kerugian tersebut menjadi keuntungan yang lebih besar. Contohnya, tanamkan pada anak untuk:
– Saling tolong menolong antara sesama manusia
– Membantu mereka yang kesusahan
– Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan memberikan sumbangan

3. Membela Kebenaran dan Keadilan

Dua sikap pahlawan yang mengajarkan keberpihakan pada kebenaran dan keadilan ini akan membuat anak lebih bertanggung jawab, menghargai orang lain, dan peduli dengan sesama. Membela kebenaran dan keadilan akan membuat anak menunjukkan sikap:
– Menolong orang lain yang membutuhkan
– Tidak melakukan perbuatan tercela yang merugikan orang lain
– Turut mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial

4. Cinta Tanah Air

Rasa ini timbul dari dalam hati setiap orang. Panggilan untuk mengabdi, membela, memelihara, dan melindungi Tanah Air dari ancaman ini disebut juga patriotisme. Bentuk cinta tanah air yang perlu ditanamkan pada anak, seperti:
– Bangga menjadi orang Indonesia
– Membantu melestarikan budaya daerah dan budaya nasional
– Turut serta mengharumkan nama bangsa di kancah internasional

SBDP
 Macam-macam pola lantai dalam tari

Berdasarkan jumlah penari sebuah tarian dapat dikelompokkan menjadi tari tunggal, tari berpasangan dan tari kelompok.
1.     Tari tunggal adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu orang penari. Dalam jenis tarian ini para penari biasanya berperan menggambarkan atau menyampaikan karakter seseorang atau makhluk hidup lain seperti binatang.
2.     Tari berpasangan adalah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh sepasang penari. Dengan kata lain tari berpasangan merupakan jenis tarian yang dimainkan oleh 2 orang penari. Sementara dari sisi gerakan tarian para penari biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon antara gerakan penari yang satu dengan gerakan penari pasangannya.
3.     Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh tiga penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat saling mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan para pemain sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.  Ada beberapa macam pola lantai pada tari kelompok, antara lain
1.        Pola lantai vertikal 
Pola lantai vertikal (lurus): Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lantai ini menampilkan kesan sederhana tapi kuat. Pola lantai vertikal menunjukan hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta.
2.        Pola lantai horizontal
Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. Pola lantai horizontal yang menunjukkan hubungan antarmanusia.
3.        Pola lantai diagonal
Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Seperti pada pola lantai garis melengkung pola lantai ini juga memberikan lemah dan lembut.
4.        Pola lantai garis melengkung 
Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari rakyat dan tari tradisi, memberi kesan lemah dan lembut. Beberapa pola lantai melengkung antara lain melingkar, lengkung ular dan angka delapan.


0 komentar:

Posting Komentar