Kamis, 14 November 2019

TEMATIK.

MUATAN PPKN
Tanggung jawab pemilik wirausaha

Wirausaha merupakan kegiatan ekonomi yang didirikan dan dijalankan oleh satu sampai dua orang. Sebagai seorang wirausaha, terkadang mengalami hambatan.untuk itu diperlukan sikap kerja keras dan pantang menyerah.

Tanggung Jawab Pengusaha Terhadap Konsumen

Antara pengusaha dan konsumen memang saling bergantung. Hak dan kewajiban mereka jelas. Ketika konsumen memberikan sejumlah uang dalam suatu transaksi, maka perusahaan wajib untuk melaksanakan kewajibannya. Konsumen memiliki hak untuk memperoleh informasi tentang produk yang dibelinya, produk yang berkualitas, aman, dan harga sesuai. Maka dari itu, pengusaha bertanggung jawab untuk memenuhinya. Soal iklan ini juga menjadi tanggung jawab perusahaan terhadap konsumennya, terkait masalah waktu beriklan, bagaimana caranya, dan siapa saja target iklannya.

2.Tanggung Jawab Terhadap Timnya

Selain bertanggung jawab kepada konsumen, pengusaha melalui bisnis atau perusahaannya juga bertanggung jawab kepada timnya sendiri. Rekruitmen yang profesional, pelatihan yang membangun mental, dan kompensasi sesuai dengan kemampuannya. Mengapa hal ini sangat penting? Karena sebuah bisnis tidak hanya tentang produk yang dijual, tapi juga tentang membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yaitu orang-orang di dalamnya.

3.Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Selain berurusan tentang manusia, perusahaan juga memiliki tanggung jawab kepada lingkungan. Lalu bagaimana bentuk tanggung jawab pengusaha terhadap lingkungan? Yang pasti, setiap pengusaha harus memperhatikan bahan yang diproduksinya. Sebisa mungkin, cegah kerusakan lingkungan dengan cara meminimalkan polusi karena proses produksi yang dilakukan.

4.Tanggung Jawab Terhadap Investor

Selain bertanggung jawab kepada konsumen, kepada tim, dan kepada lingkungan, perusahaan juga bertanggung jawab kepada investor. Untuk memenuhi tanggung jawab kepada investor, perusahaan bisa memberikan laporan keuangan yang sesuai keadaan, dan sesuai dengan aturan dalam laporan keuangan yang berlaku. Untuk menjalankan tanggung jawab itu, perlu komitmen dan kontrol dari semua pihak di perusahaan.

MUATAN BAHASA INDONESIA
LJK adalah lembar jawaban yang akan diperiksa menggunakan alat bantu berupa komputer.



Dalam LJK ,biasanya terdapat kolom-kolom,sbb :
1. Petunjuk
2. Nama peserta ujian
3. Nomor peserta ujian
4. Tanggal peserta ujian
5. Nama mata ujian
6. Tanggal ujian
7. Tanda tangan peserta
8. Pilihan ganda untuk jawaban

MUATAN SBD
Buklet

Buklet merupakan salah satu bentuk publikasi yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Buklet dapat dikenali dengan cukup mudah karena bentuknya cukup kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Selain itu, buklet kerap dipilih sebagai media publikasi karena isinya yang ringkas sehingga tidak butuh pencetakan bertahap-tahap untuk menyampaikan seluruh informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Dengan kata lain, dalam satu kali penerbitan, sebuah buklet harus sudah dapat menyelesaikan penyajian seluruh informasi yang dikehendaki oleh pihak penerbit untuk diketahui oleh masyarakat.

Berikut ini cara membuat booklet sederhana.
Membuat Booklet
Langkah 1
Pilihlah kertas dan tentukan jumlah halaman.. Misalnya, dengan menggunakan kertas ukuran A4 Jumlah halaman 6 (3 lembar kertas)

Langkah 2
Lipat 3 lembar kertas A4 menjadi dua bagian yang sama seperti terlihat pada gambar di atas.

Langkah 3
Tumpuk kertas yang sudah dilipat sehingga membentuk sebuah buku.

Langkah 4
Putuskan apa yang akan dituangkan di setiap halaman
1. Sampul depan
2. Daftar isi
3. Isi

Langkah 5
Mulailah menggambar dan menulis pada setiap halaman

Langkah 6
Warnai gambar agar tampak lebih menarik

Booklet merupakan buku berukuran kecil yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Ada yang mengatakan bahwa istilah booklet berasal dari buku dan leaflet, artinya media booklet merupakan perpaduan antara leaflet dengan buku atau sebuah buku dengan format kecil seperti leaflet. Struktur isinya seperti buku hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku. Sedangkan Buku Saku hampir sama dengan booklet, hanya saja berukuran lebih kecil hingga bisa dimaksukkan kedalam saku.

MUATAN IPS
Upaya pemerintah meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia

Negara yang maju dipengaruhi oleh kualitas tenaga kerja negara itu sendiri. Tenaga kerja yang berkualitas dapat akan berpengaruh pada produktivitas, peningkatan kesempatan bekerja dan turunnya angka pengangguran. semakin tinggi jumlah tenaga kerja yang berkualitas maka angka pengangguran akan semakin turun/rendah. Jika pengangguran semakin berkurang akan berpengaruh pada naiknya kesejahteraan masyarakat.
Pada era Globalisasi, tenaga kerja dari luar dipandang negatif karena dianggap sebagai saingan dan sebuah ancaman oleh tenaga lokal.
Pemerintah dapat melakukan upaya-upaya berikut untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja rakyatnya:
  1. Mendirikan lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat seperti Balai Latihan Kerja (BLK) atau lembaga yang berdiri dilingkungan masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna.
  2. Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung tercapainya system ketenagakerjaan yang ideal.
  3. Meningkatkan kualitas serta produktivitas tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan gratis sehingga tidak menjadi penghalang bagi pesertanya.
Dalam bidang pendidikan, pemerintah dapat mengupayakan hal-hal berikut:
  1. Peningkatan kualitas guru/pelajar dengan sertifikasi, pelatihan dan alokasi tunjangan.
  2. Peningkatan materi pembelajaran, seperti menciptakan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan persyaratan dunia kerja, juga berkualitas.
  3. Peningkatan kualitas pendidikan baik dalam pendidikan formal maupun Nonformal.

0 komentar:

Posting Komentar