Rabu, 06 November 2019

TEMATIK DAN MATEMATIKA

MUATAN MATEMATIKA
Luas Lingkaran


Lingkaran adalah sebuah gambar dua dimensidan sebagai suatu himpunan dari semua titik yang memiliki jarak dari titik tengah yang  sama di sebuah bidang  tersebut.
Lingkaran juga mempunyai tiga titik utama dan penting, yaitu titik tengah di sebutpusat lingkaran, pusat lingkaran menuju titik terluar di sebut jari – jari lingkaran, titik terluar lingkaran melewati titik pusat sampai titik terluar di sebut diameter lingkaran. Berikut ini adalah contoh gambar yang disebutkan titik utama.
Lingkaran
Keterangan :
  • p = pusat lingkaran
  • r = jari – jari lingkaran
  • d = diameter lingkaran

Rumus Luas Lingkaran :

π x r2 atau πr2 = ¼ π d2

diatas adalah rumus luas lingkaran, dapat di simpulkan bahwa jika ingin mencari luas lingkaran dengan jari – jari r dan ∏= 22/7 atau 3,14 yang bisa digunakan.
Contoh Soal 1
1. Sebuah roda sepeda motor di ketahui memiliki panjang diameter 42 cm. Carilah luas lingkaran roda sepeda motor tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : d = 42 cm
Ditanya :L = ….?
Jawab : karena d = 2 kali r maka itu :
r = d/2
r= 42/2
r = 21 cm
luas =
L = π x r2
L =22/7 x 212 = 1.386 cm2
Jadi, luasnya adalah = 1.386 cm2
Contoh Soal 2
2. Ada sebuah mobil yang memiliki jari – jari 20 cm, cari dan hitunglah luas lingkaran tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : r = 20 cm
Ditanya : L=….?
Jawab : 
L = π x r2
L = 3,14 x 202 = 1.256 cm2
Jadi, luasnya adalah = 1.256 cm2
Contoh Soal 3
3. Ada sebuah lingkaran yang memiliki panjang diameter 60 cm. Cari dan hitunglah luas lingkaran tersebut !
 Penyelesaian :
Diketahui : d = 60 cm
Ditanya : L = ….?
Jawab : karena d = 2 kali r maka itu :
r = d/2
r= 60/2
r = 30 cm
luas =
L = π x r2
L = 3,14 x 302 = 2.826 cm2
Jadi, luasnya adalah = 2.826 cm2
Contoh Soal 4
4. Ada Sebuah lapangan berbentuk lingkaran yang memiliki jari – jari sebesar 77 cm. Cari dan hitunglah luas lingkaran tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : r = 77 cm
Ditanya : L=….?
Jawab :
L = π x r2
L = 22/7 x 772 = 18.634 cm2
Jadi, luasnya adalah = 18.634 cm2

MUATAN IPA
Cara membuat magnet

Disamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga magnet yang dibuat manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang kebanyakan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu magnet buatan.
Benda yang dapat dibuat magnet adalah benda-benda yang tergolong dalam benda magnetik terutama ferromgnetik, contohnya besi atau baja. Pada prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur.
Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok, dengan cara induksi, dan dengan cara mengalirkan arus listrik.
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
Cara membuat magnet dengan cara menggosok
membuat magnet
2. Membuat magnet dengan cara Induksi
 induksi magnet
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
3. Membuat Magnet Dengan Cara Arus Listrik
 Pembuatan_magnet3

Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.

MUATAN BAHASA INDONESIA
Mengisi formulir pengiriman barang
Formulir pengiriman barang adalah suatu format yang berisi keterangan-keterangan keadaan produk atas dasar order dari salah satu perusahaan dengan telah adanya klausul dari produsen. Formulir pengiriman barang berisi keterangan-keterangan yang berisi nama dan alamat produsen, tanggal pembuatan format pengiriman barang, alamat yang  dituju yaitu perusahaan yang mengeluarkan PO, nama article, nama brand, nomor PLU, keterangan jumlah barang yang dikirim, total harga. format  pengiriman barang yang diisi oleh petugas administrasi dan sudah ditandatangani oleh kepala bagian penjualan merupakan surat resmi yang dapat dipakai sebagai surat jalan oleh petugas pengantar.
Petunjuk pengisian formulir merupakan panduan yang dapat digunakan saat akan mengisi sebuah formulir. Dengan adanya petunjuk pengisian ini diharapkan saat akan mengisi data yang dibutuhkan tidak terjadi kesalahan. Petunjuk pengisian ini tentunya harus dipahami terlebih dahulu ketika akan mengisi sebuah formulir
Pada saat pengisian formulir sebaiknya memperhatikan petujuk pengisian dengan baik karena dalam formulir tersebut biasanya ada bagian-bagian yang akan diisi oleh petugas. Berikut ini petunjuk mengenai pengisian formulir pengiriman barang.
A. Data Penerima
  1. Isilah data penerima dengan huruf besar
  2. Isilah nama awal penerima dengan jelas dan benar
  3. Isilah nama akhir penerima dengan jelas dan benar
  4. Isilah alamat lengkap penerima: nama jalan, nomor rumah, RT dan RW, Kelurahan, dan kecamatan.
  5. Isilah kota/kabupaten dimana penerima berdomisili.
  6. Isilah provinsi di mana penerima berdomisili.
  7. Isilah kode pos wilayah di mana penerima berdomisili.
  8. Isilah nomor telepon penerima.
Formulir
. Data Pengirim
  1. Isilah nama pengirim dengan huruf besar.
  2. Isilah nama awal pengirim dengan jelas dan benar
  3. Isilah nama akhir pengirim dengan jelas dan benar
  4. Isilah alamat lengkap pengirim: nama jalan, nomor rumah, RT dan RW, kelurahan, dan kecamatan.
  5. Isilah kota/kabupaten di mana pengirim berdomisili.
  6. Isilah provinsi di mana pengirim berdomisili.
  7. Isilah kode pos wilayah di mana pengirim berdomisili.
  8. Isilah nomor telepon pengirim.

C. Data Lainnya
  1. Tulis tempat dan tanggal pengiriman pada kolom bagian kiri bawah.
  2. Tulis tanda tangan dan nama jelas pada kolom bagian kiri bawah.
  3. Kolom yang berada di bagian kanan bawah untuk tanda tangan petugas.



0 komentar:

Posting Komentar