Jumat, 04 September 2020

TEMA 2 SUBTEMA 3 ( PB. 4, 5, dan 6 )

 

TEMA 2                            : PERSATUAN DALAM PERBEDAAN

SUBTEMA 3                        : BERSATU KITA TEGUH

PEMBELAJARAN                    : 4, 5 DAN 6




PPKn

PENTINGNYA PERSATUAN DAN KESATUAN DEMI KESEJAHTERAAN RAKYAT

 

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” adalah peribahasa yang mengingatkan kita betapa pentingnya persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa Indonesia. Untuk mencapai persatuan dan kesatuan, kita perlu memiliki sikap peduli, rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama, dan toleransi. Persatuan dan kesatuan perlu dipupuk dalam berbagai tingkat kehidupan, baik dirumah, sekolah, masyarakat, maupun dalm kehidupan berbangsa dan bernegara.

Persatuan dan kesatuan menjadi alat utama dalam melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan. Kini, kita juga perlu menerapkan nilai persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan kemerdekaan dan melaksanakan pembangunan. Pembangunan bangsa yang stabil dan berkesinambungan akan menjamin kesejahteraan rakvat di segala bidang.

Beberapa contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi mencapai kesejahteraan rakyat, yaitu sebagai berikut.

 

1. Mencintai dan mengqunakan produk Indonesia

Menggunakan produk dalam negeri berarti kita memberikan kesempatan kepada pengusaha Indonesia untuk maju. Perusahaan dalam negeri pun akan semakin berkembang dan dapat mempekerjakan pegawai dalam negeri pula. Dengan demikian pengangguran akan berkurang dan kesejahteraan rakyat akan meningkat.

2. Rajin belajar untuk membangun bangsa

Sebagai pelajar, kita dapat turut membantu pembangunan dengan cara giat belajar. Pengetahuan sangat penting untuk membuka wawasan. Kita dapat saling bertukar pengetahuan dan wawasan, meskipun berbeda suku bangsa, budaya, atau agama. Pengetahuan yang kita peroleh dapat digunakan untuk pembangunan bangsa.

3. Mempererat kerja sama

Kerja sama diperlukan dalam segala bidang kehidupan, misalnya sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan politik. Sebagai contoh, dalam bidang ekonomi antara dua daerah yang memiliki sumber daya alam berbeda dapat saling melengkapi dan menyempurnakan.

 

MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN PADA MASA KEMERDEKAAN

Keragaman banasa Indonesia merupakan kekayaan yang harus kita jaga. Keberagaman yang ada justru menjadi penyemangat bangsa Indonesia agar selalu menjaga persatuan. Rasa persatuan yang besar itulah yang mendorong bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. bebas dari penjajahan bangsa lain. Oleh karena itu wajib mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan bangsa.

 Persatuan dan kesatuan bangsa penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan mencapai kesejahteraan rakyat yang adil dan merata. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita turut aktif dalam mempertahankannya. Berikut beberapa cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan pada masa kemerdekaan.

1.       Menjaga keharmonisan antarsuku bangsa dan agama.

2.       Meningkatkan semangat kekeluargaan dan gotong royong.

3.       Memperluas pergaulan dengan orang yang berlainan suku bangsa dan agama,

4.       Meningkatkan pendidikan masyarakat agar wawasan dan pengetahuan bertambah

5.       Tidak mudah terpancing oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.

6.       Meningkatkan rasa peduli sosial kepada orang-orang di sekitar.

7.       Melakukan pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok negeri.

 

 

IPS

UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN

 

Pada masa awal kemerdekaan, perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan. Untuk mengatasi masalah perekonomian, pemerintah menerapkan beberapa kebijakan sebagai berikut.

1.       Kebijakan Oeang Republik Indonesia (ORI)

Oeang Republik Indonesia adalah pemberlakuan mata uang Republik Indonesia sebagai alat tukar resmi. Pada 1 Oktober 1946, pemerintah mengeluarkan larangan menggunakan mata uang NICA dan digantikan dengan penggunaan ORI sebagai alat pembayaran yang resmi di Indonesia. Pada 25 Oktober 1946, diberlakukan kebijakan yang mengatur pertukaran uang rupiah Jepang.

2.       Konferensi Ekonomi

Pada tahun 1946, Menteri Kemakmuran, Dermawan Mangunkusumo, mengundang para kepala daerah di Pulau Jawa untuk mengadakan Konferensi Ekonomi. Koferensi ini bertujuan memperoleh kesepakatan dalam mengatasi permasalahan ekonomiyang mendesak. Pada 6 Mei 1946 diadakan Konferensi Ekonomi II yang membahas permasalahan program ekonomi pemerintah, keuangan negara, ketenagakerjaan, kegiatan distribusi, dan pengendalian harga barang.

3.       Pinjaman Nasional

Menteri Keuangan saat itu, Surachman. mengusulkan program pinjaman nasional yang diwujudkan dengan pendirian Bank Tabungan Pos. Tugas Bank Tabugan Pos adalah menyalurkan pinjaman nasional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Pemerintah juga memberikan pinjaman berjangka melalui rumah gadai. Program ini bertujuan untuk menqumpulkan dana bagi kepentingan perjuangan dan meningkatkan kepercayaan rakvat kepada pemerintah Indonesia.

4.       Badan Perancang Ekonomi (Planning Board)

Pada tahun 1947, Menteri Kemakmuran, A.K. Gani mengusulkan pembentukan Badan Perancang Ekonomi. Badan ini bertugas menyusun rencana pembangunan ekonomi berjangka waktu 2-3 tahun yang kemudian disepakati sebagai Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun. Program rencana ini meliputi menasionalkan bangunan umum, perkebunan, dan industri menjadi milik negara serta penyitaan perusahaan milik Jepang sebagai ganti rugi terhadap Indonesia.

5.       Rencana Kasimo

Menteri Urusan Bahan Makanan IJ. Kasimo menyusun sebuah program yang disebut Rencana Kasimo. Program ini merupakan rencana produksi berjangka waktu 3 tahun mengenai usaha swasembada pangan. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan produksi pangan.

 

SBdP


MEMPERAKTIKAN GERAKAN DAN POLA LANTAI TARI MERAK

 

Kamu sudah mengetahui beberana gerakan dan pola lantai pada tari Merak yang dilakukan secara berkelompok. Gerakan tari dalam kelompok harus dilakukan dengan kompak dan memiliki komposisi formasi tarian yang baik. Agar tarian dapat ditampiikan dengan baik, berlatihlah secara rutin dan menaqunakan properti tari yang sesuai.

 

Pada tari Merak, salah satu properti vang diqunakan adalah selendang yang ujungnya dikaitkan ke salah satu jari. Berikut beberapa contoh gerakan dalam tari Merak.


BAHASA INDONESIA


MELENGKAPI PETA PIKIRAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF DAN KATA BAKU

 

Kalimat efektif adalah kalimat yang ditulis dengan memperhatikan kaidah bahasa Indonesia. Kalimat efektif dapat ditulis dengan berpedoman pada PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Dalam menulis kalimat efektif , kita harus menggunakan kata baku. Kata baku dapat ditemukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).


Untuk absensi dan tugas silakan klik link dibawah ini !!!

 

ABSENSI DAN TUGAS

0 komentar:

Posting Komentar