Selasa, 30 November 2021

TEST IT

 SELASA, 30 NOVEMBER 2021

              


MATA PELAJARAN : IPA

 

Kompetensi Dasar :

 IPA  3.1

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi cara perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta hewan dan manfaatnya dengan benar. 

2.Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan cara perkembangbiakan vegetatif dan genartif pada tumbuhan serta hewan dan manfaatnya melalui tabel dengan benar.


 MATERI AJAR

 MEMBANDINGKAN CARA PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN      HEWAN


Salah satu ciri mahluk hidup adalah berkembangbiak. Berkembangbiak diperlukan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Dengan berkembangbiak mahluk hidup terhindar dari kepunahan. Perkembanfbiakan makhluk hidup dibagi menjadi 2 yaitu  secara generatif dan vegetatif.

A.   Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan ada 2, yaitu:
1.    Perkembangbiakan secara generatif (melalui perkawinan/ penyerbukan)
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif
Bunga sempurna memiliki bagian-bagian berikut



Berikut adalah bagian-bagian putik dan benang sari
   
                                 

                    Proses penyerbukan pada tumbuhan ada 4 cara, sebagai berikut:


Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan air (hujan), angin, manusia (tanaman vanili), dan hewan (kupu-kupu, lebah, kumbang, semut)
Tahapan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif

2.    Perkembangbiakan secara vegetatif (tanpa perkawinan/penyerbukan)
Perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa perkawinan, calon individu baru terbentuk dari bagian tubuh induknya. Sifat individu baru sama dengan sifat induknya. Perkembangbiakan vegetatif ada 2 macam, sebagai berikut:
a.    Perkembangbiakan vegetatif alami (tanpa bantuan manusia)
No
Cara
Penjelasan
1
Spora
Spora adalah butiran seperti biji tetapi berukuran sangat kecil.
Contoh: tumbuhan paku, lumut,

2
Tunas
Tunas muncul dari pangkal batang tumbuhan. Tunas tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: pisang, bambu, nanas, palem

3
Umbi batang
Mata tunas muncul pada umbi batang, dan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: kentang, ubi jalar

4
Umbi lapis
Berupa kumpulan daun yang berlapis-lapis membentuk siung.  Setiap siung tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: bakung, bawang merah

5
Umbi akar
Mata tunas muncul pada pangkal batang dan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: dahlia, wortel, lobak, singkong

6
Geragih/ Stolon
Batang yang menjalar dipermukaan/dalam tanah membentuk ruas/buku. Tunas pada buku batang tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: pegagan, arbei, rumput teki, stroberi

7
Akar tinggal/ rhizoma
Batang yang tumbuh di dalam tanah. Dari batang tersebut muncul tunas yang tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: jahe, kunyit, lengkuas

8
Tunas adventif
Mata tunas muncul di bagian ujung daun dan akar
Contoh: cocor bebek


b.    Perkembangbiakan vegetatif buatan (dengan bantuan manusia)
No
Cara
Penjelasan
1
Merunduk
Dilakukan pada tumbuhan yang berbatang atau bercabang menjalar. Cabang tumbuhan dirundukkan dan ditimbun dalam tanah. Akar akan muncul pada cabang yang ditimbun dan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: apel, mawar pagar, melati, alamanda

2
Setek
Dilakukan dengan menanam potongan bagian tubuh tumbuhan (batang, pucuk daun, akar)
Contoh: setek batang (ketela pohon, tebu); setek pucuk (teh, bunga aster); setek daun (lidah mertua, begonia), setek akar (sukun, cemara)


3
Cangkok
Dilakukan pada tanaman berkayu dan bercabang. Cabang dikerat kulit kayunya, dibersihkan dari kambiumnya, dibungkus sabut kelapa/pasltik berlubang yang diisi tanah, siram sampai berakar, potong dan tanam sebagai individu baru.
Contoh: rambutan, jeruk, mangga.

4
Okulasi (tempel)
Menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain. Tumbuhan tersebut akan memiliki sifat tumbuhan yang ditempel.
Contoh: mawar, bugenvil

5
Enten (sambung pucuk)
Menggabungkan bagian atas suatu tumbuhan dengan bagian bawah tumbuhan lain. Tujuannya untuk menggabungkan 2 sifat tumbuhan, berakar kuat dan berbuah banyak.
Contoh: tomat dengan terung

B.   Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbaikan Hewan ada 2, yaitu:
1.    Perkembangbiakan secara Generatif (Perkawinan/pembuahan)
Melibatkan induk jantan dan induk betina
Perkembangbiakan generatif  pada hewan ada 3, sebagai berikut:
No
Cara
Penjelasan
1
Bertelur (ovipar)
Pembuahan terjadi ketika sel jantan (sperma) membuahi sel telur (ovum). Ovum dihasilkan induk betina dalam ovarium, sedangkan sperma dihasilkan induk jantan dalam testis.
Contoh: unggas (ayam, burung), ikan, serangga, amfibi (katak), sebagian reptil (komodo, kura-kura, penyu)
Pembuahan ada 2 macam:
Pembuahan internal (dalam tubuh)
Contoh: burung, serangga, ayam, bebek, angsa
Pembuahan eksternal (luar tubuh)
Contoh: ikan, katak
2
Beranak (Vivipar/ melahirkan)
Terjadi pada hewan mamalia (memiliki kelenjar susu)
Contoh: kucing, anjing, sapi, kambing, lumba-lumba, paus, pesut, anjing laut, kelelawar
3
Bertelur dan beranak (ovovivipar)
Embrio (calon individu) mengalami pertumbuhan di dalam telur yang ada dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur, anak menetas dan keluar dari tubuh induknya.
Contoh: Kadal, ular boa

2.    Perkembangbiakan secara Vegetatif (tanpa perkawinan/pembuahan)
Umumnya terjadi pada hewan tidak bertulang belakang. Perkembangbiakan vegetatif hewan ada 3, sebagai berikut:
No
Cara
Penjelasan
1
Membelah diri
Terjadi dengan dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama atau lebih secara langsung
Contoh: amoeba                                            

2
Tunas
Hewan ini bertunas saat dewasa. Tunas tersebut tumbuh sebagai individu baru dan memisahkan diri dari induknya.
Contoh: Hydra, ubur-ubur, porifera, coelenterata

3
Fragmentasi
Individu baru terbentuk dari potongan-potongan tubuh induknya. Setiap potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
Contoh: cacing pita, cacing planaria

Untuk lebih jelasnya, anak-anak bisa menyaksikan video tentang perkembangbangbiakan hewan dan tumbuhan.




Sebelum Memulai mengerjakan  soal ada beberapa hal yang harus anak-anak perhatikan: 

1. Setiap siswa hanya boleh 1 kali mengerjakan  dari setiap soal yang diberikan.

2. Kerjakan setiap soal tepat waktu (Sesuai dengan jadwal Pelajaran), apabila sangat terpaksa tidak bisa mengerjakan soal sesuai jadwal silahkan konfirmasi kepada guru yan bersangkutan

3. Dokumentasikan saat siswa mengerjakan soal (Foto siswa saat mengerjakan soal atau screenshoot setelah mengirim jawaban sebagai bukti bahwa siswa telah mengerjakan soal)

4. Sebelum mengerjakan soal jangan lupa Berdo'a terlebih dahulu agar diberikan kemudahan dan kelancaran saat mengerjakan soal.


 
SETELAH KALIAN MENYIMAK MATERI DI ATAS SILAHKAN KERJAKAN TUGAS YANG DIBERIKAN, KEMUDIAN KIRIM  HASIL KERJA KEPADA IBU GURU SAMPAI PUKUL 12.00 WIB !!!

MOHON UNTUK MENGUMPULKAN TEPAT WAKTU YA NAK!

Berikut Link untuk Pengerjaan LATIHAN SOAL 


0 komentar:

Posting Komentar