Kamis, 19 Agustus 2021

MATEMATIKA ( SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN )

 Jumat, 20 Agustus 2021

  

MUATAN MATEMATIKA KELAS VI C
GURU KELAS : MAYA SHANTIE, S. Pd.

Selamat pagi anak soleh dan soleha, semoga kita  sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT. Anak - anak sebelum mulai pembelajaran sebaiknya kita mendengarkan tausiyah dahulu, berdo'a sebelum belajar, melaksanakan sholat duha, dan muroja'ah surat-surat pendek. Tak lupa ibu mengingatkan, selalu laksanakan sholat wajib tepat pada waktunya. TETAP SEMANGAT ! 



TUJUAN :

1. Siswa mampu menggunakan sifat Komutatif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat  

2. Siswa mampu menggunakan sifat asosiatif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat  

3. Siswa mampu menggunakan sifat distributif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat


OPERASI HITUNG CAMPURAN

 A. SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG PADA BILANGAN

 1. Sifat Komutatif

Sifat Komutatif ini disebut juga dengan pertukaran. Sifat Komutatif hanya ada pada 2 (dua) operasi hitung, yakni pada operasi hitung penjumlahan dan perkalian.

Di dalam penjumlahan dan juga perkalian, nanti hasilnya akan tetap sama, tidak ada yang berbeda, apabila letak dari kedua bilangan tersebut ditukar antara tempat yang satu dengan yang lain.

Rumus dari sifat komutatif pada penjumlahan adalah : A + B = B + A

Contoh :

1.       134 + 89  =  89 + 134

       223   =   223

2.       -81 + 14  =  14 + ( -81 )

       -67    =   -67

 Rumus dari sifat komutatif pada perkalian adalah : A x B = B x A

Contoh :

1.       20 x 35  =  35 x 20

    700    =   700

2.       -14 x ( -17 )  =  -17 x ( -14 )

         238       =    238

 2. Sifat Asosiatif

Sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung, dan apabila pengelompokan ditukarkan, hasilnya tetap sama. Seperti sifat pertukaran, sifat pengelompokan juga hanya berlaku untuk penjumlahan dan perkalian. Pengelompokan ditandai dengan tanda kurung

Rumus dari sifat asosiatif pada penjumlahan adalah : (A + B) + C = A + (B + C)

Contoh :

1.      1.  (15 + 21) + 44 = 15 + (21 + 44)

         36 + 44     = 15 + 65

                      80 = 80

2.       2. 10 + (13 + 27) = (10 + 13) + 27

          10 + 40      = 23 + 27

                        50 = 50

 Rumus dari sifat asosiatif pada perkalian adalah : (A x B) x C = A x (B x C)

Contoh :

1.     1.   (10 x 20) x 30 = 10 x (20 x 30)

   200 x 30   = 10 x 600

             6000     =    6000

2.       2. 15 x (30 x 20) = (15 x 30) x 20

            15 x 600  = 450 x 20

               9000     =    9000

 3. Sifat Distributif

Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan 2 operasi hitung yang berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi sebagai operasi penyebaran dan operasi lainnya digunakan untuk menyebarkan bilangan yang dikelompokan dalam tanda kurung.

Rumus dari sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan adalah : A x (B + C) = (A x B) + (A x C)

a adalah bilangan yang didistribusikan
b dan c adalah bilangan yang dikelompokan
d adalah hasil operasi hitung

Contoh :

1.       1. 10 x (15 + 25) = (10 x 15) + (10 x 25)

        10 x 40        = 150 + 250

           400           =    400

2.      2.  3 x (-4 + (-6))  =  (3 x (-4)) + (3 x (-6))

        3 x (-10)     =  -12 + (-18)

            -30          =  -30

 Rumus dari sifat distributif perkalian terhadap pengurangan adalah : A x (B - C) = (A x B) - (A x C)

Contoh :

1.      1.  50 x (59 - 49) = (50 x 59) - (50 x 49)

    50 x 10       =   2950 - 2450

       500          =    500

2.       2. -12 x (10-4)    =  (-12 x 10 ) – ( -12 x 4)

    -12 x 6        =   -120 + 48

     -72             =     -72

 





Untuk absensi dan tugas silakan klik link dibawah ini !!!

 

ABSENSI DAN TUGAS

SELAMAT MENGERJAKAN dan SEMANGAT SELALU !!!

===========================================
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN DARING
Selasa, 20-08-2021
 

 



0 komentar:

Posting Komentar