Rabu, 06 Januari 2021

TEMA 6 SUBTEMA 1 ( PB. 2, 3, dan 4 )

 

Assalamu'alaikum wr.wb.. 

Anak-anak Bu Guru yang Soleh dan Solehah, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.Aamiin...Bu Guru Ingatkan Untuk selalu mengerjakan ibadah hariannya , seperti : Sholat wajib, Sholat Dhuha, dan Murajaahnya. dan jangan lupa berdo'a terlebih dahulu sebelum memulai belajar. tetap semangaaaat !!


Hari ini kita akan belajar :

1.       Menghubungkan ciri-ciri pubertas dengan kesehatan reproduksi

2.       Memahami interval nada

3.       Upaya Mengisi Kemerdekaan Indonesia Dengan Perilaku Positif

4.       Kewajiban kita sebagai siswa dalam mengisi kemerdekaan di lingkungan rumah

5.       Memperkirakan isi bacaan berdasarkan judulnya

 

MUATAN IPA
PUBERTAS PADA MASA REMAJA

Pubertas atau akil balig adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Dalam masa pubertas, baik remaja perempuan maupun laki-laki akan merasakan adanya perubahan dalam tubuhnya. Perubahan tubuh ini terjadi karena adanya perubahan hormon (salah satunya hormon pertumbuhan) di masa pubertas. Selain para remaja, orang tua juga sebaiknya memahami tanda-tanda pubertas Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan. Hormon seks yang memengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi di indung telur, sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron. Hormon-hormon tersebut ada di dalam darah dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan.

Pubertas adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa, yang ditandai dengan munculnya tanda–tanda seksual sekunder dan kemampuan bereproduksi dengan ditandai dengan perubahan hormonal, perubahan fisik, maupun perubahan psikologis dan sosial (Styne, 2000). Puber berasal dari kata latin Pubescere berarti mendapat pubes atau rambut kemaluan yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menunjukkan perkembangan seksual (Panuji & Umami, 1999). Masa puber merupakan masa transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi karena pubertas berada dalam peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa remaja dan dikatakan tumpang tindih karena beberapa ciri biologis-psikologis kanak-kanak masih dimilikinya, sementara beberapa ciri remaja juga dimilikinya. Jadi masa puber meliputi tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja. Menjelang anak matang secara seksual, ia masih disebut anak puber, begitu matang secara seksual ia disebut remaja atau remaja muda (Al Mighwar, 2006:70).

Ciri-Ciri Pubertas

Anak yang mengalami masa pubertas selama dua tahun atau kurang dianggap sebagai anak yang cepat ma tang, sedangkan yang memerlukan tiga sampai empat tahun untuk menyelesaikan peralihan menjadi dewasa dianggap sebagai anak yang lambat matang. Anak perempuan cenderung lebih cepat matang dibandingkan anak laki-laki.

Ciri-ciri anak yang mengalami masa pubertas adalah sebagai berikut (Soetioe, 1982:5–6):

·         Mencari pergaulan di luar keluarga, usaha melepaskan diri dari ikatan keluarga.

·         Minat subjektif dan sosial, timbul ke dalam batin sendiri.

·         Kepribadian tumbuh dan si puber menemukan diri sendiri, ia mulai meneliti hidupnya.

·         Penemuan nilai-nilai, sikapnya menjadi emosional.

·         Daya pikir melepaskan sifat-sifat konkret dan menuju sifat-sifat abstrak.

·         Perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan berbeda.

·         Anak puber mengalami sikap ketidak-tenangan, tidak seimbang dan menunjukkan sifat yang bertentangan.

 

Adapun ciri-ciri fisik anak yang memasuki masa pubertas adalah sebagai berikut (Sujanto, 1996:172–173):

  • Kelenjar bagi anak laki-laki mulai menghasilkan cairan yang terdiri atas sel-sel sperma dan bagi anak perempuan kelenjar kelaminnya mulai menghasilkan sel telur.
  • Anak laki-laki mengalami mimpi basah sedangkan anak perempuan mengalami menstruasi.
  • Tubuh mulai berkembang, sehingga tampak pada anak laki-laki dadanya bertambah dengan otot-otot yang kuat dan anak perempuan, pinggulnya mulai melebar.
  • Mulai tumbuhnya rambut-rambut di bagian-bagian tertentu baik anak laki-laki maupun anak perempuan.
  • Anak laki-laki lebih banyak bernafas dengan perut sedangkan anak perempuan lebih banyak bernafas dengan dada.
  • Suara mulai berubah menjadi lebih besar atau parau.
  • Wajah anak laki-laki lebih tampak persegi sedangkan wajah anak perempuan lebih tampak membulat.
  • Motorik anak (cara bergerak) mulai berubah, sehingga cara berjalan anak laki-laki dan anak perempuan mengalami perubahan. Anak laki-laki tampak lebih kaku dan kasar, sedang anak perempuan tampak lebih canggung.
  • Mulai menghias diri, baik anak laki-laki maupun anak perempuan berusaha menarik perhatian dengan memamerkan segala perkembangannya, tetapi dengan malu-malu.
  • Sikap batinnya kembali mengarah ke dalam, sehingga timbul rasa percaya diri.
  • Perkembangan tubuhnya mencapai kesempurnaan dan kembali harmonis.

 

MUATAN BAHASA INDONESIA
MEMPERKIRAKAN ISI TEKS BERDASARKAN KATA KUNCI DARI JUDULNYA

Kata kunci adalah sebuah kata yang mewakili informasi penting yang terdapat dalam sebuah kalimat, alinea, hingga teks. Dengan mendapatkan kata kunci, kita dapat memahami seluruh isi kalimat, alinea, hingga teks. Kata kunci berbeda dengan ide pokok, terutama dari segi letak. Jika ide pokok hanya dapat ditemukan pada bagian awal atau akhir paragraf, lokasi kata kunci relatif menyebar atau tidak terpaku di satu tempat tertentu.

Selain dapat ditemukan dalam isi kalimat, alinea, dan teks, kata kunci juga dapat ditemukan pada bagian lain. Pada teks, misalnya, kata kunci juga dapat ditemukan pada bagian judul. Dengan menemukan kata kunci pada bagian judul, kita dapat menemukan sari informasi yang akan disampaikan pada bagian isi oleh penulis. Judul yang telah disajikan singkat menjadi dapat diringkas berkat keberadaan kata kunci.
Selain kita menemukan kata kunci yang terdapat pada judul teks, kita dapat memperkirakan isi teks. Artinya sebelum membaca teks secara utuh,kita sudah memperoleh gambaran mengenai isi teks.

 

Teks terbagi menjadi dua yaitu fiksi dan non fiksi. Teks fiksi berisi karangan seseorang berdasarkan imajinasinya. Contih : novel, cerpen, dan hikayat. Sedangkan teks nonfiksi berisi fakta-fakta, contohnya berita,artikel, dan jurnal. Judul dalam suatu teks merupakan bagian awal untuk mengetahui isi teks. Setelah membaca judul kita dapat menentukan kata kunci dari teks tersebut. Kata kunci berguna sebagai panduan dalam menentukan isi teks. Setelah mengetahui isi teks,kita dapat menyampaikan isinya melalui lisan atau tulisan. Selain itu,kita juga dapat menentukan isi teks dengan pertanyaan.

MUATAN SBDP

INTERVAL NADA
Interval (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. 
Interval nada D mayor sbb :
D - E - F - G - A -  B - C - D
Nada diatas dapat diubah menjadi
D - E - Fis - G - A - B - Cis - D

Cara mengubah interval nada pada tangga nada mayor lainnya

Saat menyanyikan sebuah lagu tentunya kita akan menggunakan nada-nada yang tersusun dalam sebuah tangga nada. Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada. Tangga nada dimulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada dikelompokkan menjadi tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan menggunakan 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada ini terbagi atas dua macam, yaitu:

1. Tangga Nada Mayor

Sebagai contoh, tangga nada A mayor adalah C, D, E, F, G, A, B, C’. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

·         Bersifat riang gembira.

·         Bersemangat.

·         Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do.

·         Memiliki pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½

      Dalam teori musik, skala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½. Salah satu lagu yang bertangga nada Mayor adalah lagu Halo-halo Bandung seperti di bawah ini.


2. Tangga Nada Minor Dalam teori musik, tangga nada minor adalah salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Sebagai contoh, tangga nada A minor adalah A, B, C, D, E, F, G, A’.
Tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode musik ke-enam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

·         Bersifat sedih.

·         Kurang bersemangat.

·         Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A.

·         Mempunyai pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1.

Tangga nada minor menggunakan tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor yaitu c’ == Tanda mula tangga nada minor ==. Tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relatif. Jadi, tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor adalah minor relatif dari tangga nada A mayor. Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor, ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Jika tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri atas satu kres, maka tangga nada minor relatifnya, E minor, juga memiliki satu kres sebagai tanda mula.

MUATAN PPKN

KEWAJIBAN MENGISI KEMERDEKAAN DI LINGKUNGAN RUMAH

Sebagai warga negara yag baik, seorang pelajar harus ikut serta mengisi kemerdekaan. Apalagi kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan yang panjang

Kegiatan kegiatan positif dalam mengisi kemerdekaan di rumah, di sekolah, dan di masyarakat adalah:
Di Rumah:

1.       Rajin membantu dan berbakti kepada orang tua

2.       Bersikap baik dan saling mernghormati kepada orang  tua  dan saudara

3.       Menjaga hubungan dengan tetangga

4.       Menjaga kebersihan rumah, misalnya dengan menaata  barang dengan rapi

5.       Memanfaatkan waktu luang di rumah untuk belajar kegiatan positif lainnya

6.       Kerja bakti membersihkan lingkungan




MUATAN IPS

UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN PERILAKU POSITIF

Mengisi kemerdekaan dilakukan dalam berbagai bidang,salah satunya adalah bidang sosial yang bertujuan mempererat hubungan antar masyarakat.
Perilaku positif sebagai upaya mengisi kemerdekaan indonesia adalah sbb ;
1. Aktif Dalam Kegiatan, Karang Taruna, Kerja Bakti, Dll
2. Belajar Dengan Baik Dan Tekun
3. Beribadah Kepada Tuhan Yang Maha Esa
4. Memjaga Toleransi Antar Umat
5. Melerai Orang Bertengkar
6. Berpartisipasi Oleh Acara Yang Dibuat/Dilaksanakan


CATATAN:

UNTUK ABSENSI SEMENTARA SILAHKAN TULIS DI KOLOM KOMENTAR DENGAN MENULISKAN NAMA LENGKAP 

 

20 komentar:

Unknown mengatakan...

Nama : Dian firrahman.s
Kelas : VI.A
Absen : 08
Keterangan : Hadir

Indahmilasari mengatakan...

Nama : Nadya Sakhi Azarine
No Absen : 23
Hadir Bu Maya..

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum bu maya
Nama:M.izyanofaiz rafaneshan
No absen:21
Keterangan:hadir

Afghansyah Ath Tsaqib Al Fadli mengatakan...

Assalamualaikum Bu Maya
Nama : Afghansyah Ath Tsaqib Al Fadli
Kelas:VI A
No Absen: 1
Keterangan: Hadir

Fitri Rahmayanti mengatakan...

Arkana narisha kinara hadir bu

Karin mengatakan...

Nama: Khairunnisa m sasikirana
Kelas:6a
No absen:19
Keterangan :Hadir

Anonim mengatakan...

Nama: Erlangga Ghazian Pratama
Absen:10
Ket: Hadir Bu
Kelas:6A

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Bu Maya
Nama: Akbar Satria Masgede
Kelas: 6 A
Keterangan: Hadir

Ilh@m mengatakan...

Nama : Ilham Tyas Ramadhan
No Absen : 17
Keterangan : Hadir Bu Maya

Ambar Kenzie mengatakan...

Assalamu'alaikum bu maya
Nama : Kenzie ahmad faidlurrahman
Hadir Bu

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Bu Maya Sisca Nurhelisa VI A Keterangan Hadir 🙏🏻

Fatan mengatakan...

Assallamualaikum bu maya
Nama Fatan Izdihar Tanjung
Hadit ya bu

sophie sekar ningrum mengatakan...

assalamualaikum
sophie sekar ningrum
hadir bu

sophie sekar ningrum mengatakan...

assalamualaikum
sophie sekar ningrum
hadir bu

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum bu maya
Nama :Dhika adi firmansyah
Kelas :VI A
Keterangan :Hadir

Rendy Cahya Andriyansyach mengatakan...

Assalamualaikum ibu Maya
Nama : Rendy Cahya
Andriyansyach
Absen: 27
Ket. : Hadir

Unknown mengatakan...

assalmualaikum bu maya
nama : iffah amaliya d
kelas : 6a
absen : 15
hadir bu maya

Akhmad Naufal mengatakan...

Assalamualaikum Bu Maya
Nama : Akhmad Naufal Al Barrak
Kelas : 6A
No Absen : 03
Keterangan : Hadir

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum
nama ; annisa safitri qolfana
kelas ; VI a
keterangan ; hadir

Estikasusiyanti mengatakan...

Assalamualaikum
Nama : M. Ridho kurniawan AB
Kelas : 6A
Keterangan : Hadir

Posting Komentar